CARITAU JAKARTA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menyatakan masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok.
Kecelakaan terjadi antara tujuh pengendara motor dengan truk bermuatan hebel. Insiden kecelakaan terjadi akibat adanya pengendara motor yang melawan arus. Akibatnya tujuh pengendara motor mengalami luka-luka.
Baca Juga: Laka Lantas di Lenteng Agung, Polres Jaksel Harap Tak Terulang Lagi
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara insentif kepada para pengendara motor dan juga supir truck bermuatan hebel tersebut.
Bayu mengungkapkan, selain memeriksa para pengendara motor dan supir truk, pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi lain yang berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Jadi sementara kita masih periksa sebagai saksi. kemarin sudah kita BAP. sejauh ini sudah kita kembalikan ke rumah masing-masing," kata Bayu kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).
"Kami juga sudah periksa saksi yang jual bubur. termasuk juga ada ojek yang di sini. sudah di BAP, pokoknya tiap hari kita akan periksa saksi-saksi," sambungnya.
Dalam keteranganya, Bayu menuturkan, adapun berdasarkan hasil penyelidikan sementara pada peristiwa ini, para pengendara motor ditenggarai melakukan kesalahan lantaran dalam kondisi sadar telah lalai melawan arus.
Adapun atas tindakan melawan arus tersebut, menurut Bayu, ketujuh pendengaran motor dapat dikenakan pasal pidana dan juga pasal perdata atau sanksi administratif.
"Jadi nanti hasil penyidikan seperti apa, kalau itu memang nanti kelalaiannya ada di sepeda motor, sepeda motornya bisa dikenakan pasal," terang Bayu.
Disisi lain, ia mengungkapkan, pihaknya saat ini juga telah memasang alat penindakan tilang elektronik dilokasi TKP kecelakaan tersebut. Ia mengatakan pemasangan tilang elektronik itu dilakukan dengan harapan masyarakat tidak lagi melawan arus di kawasan tersebut.
"Jadi kami juga minta olong bantu disosialisasi kan sepanjang jalur ini baiwa nanti akan ada etle mobile. Nantinya juga di seluruh wilayah DKI sudah ditempatkan etle mobile untuk antisipasi melawan arus. karena ini prioritas sepanjang minggu ini akan kita tempatkan di sini," terang Bayu.
Bayu menambahkan, selain itu pihaknya saat ini juga bakal membangun koordinasi kepada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar dapat memasang lebih banyak alat tilang elektronik dikawasan yang dinilai rawan pelanggaran rambu lalu lintas.
"n!ah nanti kita usulkan untuk jadi masukan juga. nanti kita usulkan ke Pemprov khususnya di wilayah titik-titik banyak pelanggaran rambu ya," tandas Bayu. (GIB/DID)
Baca Juga: Tujuh Pengendara Motor Lawan Arus di Jalan Lenteng Agung, Bisa Dipidana
truk tabrak 7 motor kecelakaan truk lenteng agung truk tabrak lenteng agung
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Perkuat Pengamanan Pilkada DKI Jakarta, Pj Teguh B...
Pj Teguh Pastikan Komitmen Forkopimda Sukseskan Pi...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...