CARITAU MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menduga aksi memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di depan Kampus UNM, Kota Makassar yang berakhir ricuh diduga disusupi kelompok anarko.

"Untuk di UNM sebenarnya sudah selesai aksi sudah berjalan dan selesai aman dan tertib namun demikian ada beberapa orang menunggangi dari pada kegiatan demo, mereka entah dari kelompok mana," kata Ngajib kepada awak media.

Ia menduga ada kelompok yang berusaha masuk ke kelompok mahasiswa UNM yang melakukan aksi unjuk rasa.

"Patut kita duga Anarko dimana mereka sembunyi dalam kampus kemudian mereka menutup jalan melempar batu dan bom molotov. Juga akhirnya kita lakukan tindakan," jelasnya.

Akibatnya, warga dan mahasiswa tersebut terlibat saling lempar batu. Warga merasa kesal karena terjadi kemacetan panjang di Jalan AP Pettarani.

Bahkan, petugas kepolisian yang berusaha mengamankan amukan warga dan mahasiswa tersebut terkena lemparan batu.

"Ada salah satu anggota yang kena batu dari lemparan dari dalam kampus. Alhamdulillah tidak apa-apa, cuma alami lecet luka ringan, sekarang sudah baik," jelasnya.

Meskipun begitu, pihaknya berhasil membubarkan para pengunjuk rasa. Di mana, pihak kepolisian menemukan beberapa barang bukti seperi busur.

"Kita selesaikan tadi semua tadi dengan aman dan tertib. Ada beberapa barang bukti batu, anak panah busur," tandasnya. (KEK)