CARITAU MAKASSAR - Polisi meringkus satu orang pelaku geng motor yang melakukan penyerangan di Jalan Onta Lama, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar pada Senin (9/10/2023) lalu.
Pelaku diketahui bernama Ibrahim (20) warga Jalan Cilallang Raya, Kecamayan Rappocini, Kora Makassar.
Baca Juga: Satu Pelaku Penyerangan di Kampus UMI Dipulangkan Polisi
Sedangkan dua orang korbannya yakni Agung (19) warga Jalan Onta Lama, Kecamatan Mamajang dan Dandi (25) warga Jalan Andi Tonro, Kota Makassar.
Kapolsek Mamajang, Kompol Sulkarnain mengatakan, motif penyerangan tersebut dipicu ingin melakukan serangan balasan.
"Motifnya, berdasarkan hasil penyelidikan, didasari masalah serangan balasan," ungkapnya saat menggelar Eskpos di Mapolsek Mamajang, Selasa (10/10/2023).
Sulkanain mengatakan, para pelaku merasa sakit hari karena beberapa waktu lalu juga diserang oleh warga Onta Lama.
"Terduga pelaku merasa sakit hati karena diserang duluan diduga warga Jalan Onta," jelasnya.
"Sebelumnya teman pelaku telah diserang oleh orang tak dikenal yang disinyalir dari Jalan Onta," sambungnya.
Sayangnya, yang menjadi korban dalam penyerangan tersebut merupakan warga biasa yang tak tahu apa-apa.
"Korbannya ini warga biasa, bukan yang menjadi target penyerangan. Bisa dikatakan salah sasaran," ujarnya.
Saat ini, kata dia, polisi masih memburu sembilan orang pelaku yang juga turut melakukan penyerangan Senin lalau.
"Kelompok mereka masih dilakukan penyelidikan oleh tim Opsnal, apakah dia masuk dari kategori geng motor atau kelompok lain," bebernya.
"Yang kami amankan pada hari ini, pelaku atas nama Ibrahim, seorang buruh bangunan. Masih ada 9 orang rekan yang lain yang masih dalam DPO. Kami sudah kantongi identitasnya," tuturnya.
Saat pelaku dan barang bukti satu ketapel, dua anak panah, jaket hitam, dan sepeda motor yang digunakan diamankan di Polsek Mamajang untuk proses hukum lebih lanjut.
Pasal yang diterapkan, pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
"Kami sangat berharap para pelaku untuk menyerahkan diri, koperatif untuk mempermudah proses penyidikan," tandasnya.
Sebelumnya, Sekelompok geng motor kembali beraksi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (9/10/2023) lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa iti terjadi di Jalan Onta Lama, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Aksi penyerangan itu pun viral di berbagai platform media sosial (Medsos). Terlihat, sekelompok pemuda dengan mengendarai sepeda motor mendatangi lokasi tersebut.
Mereka membawa senjata tajam jenis parang dan busur. Tanpa ampun, mereka kemudian melakukan penyerangan terhadap warga yang ada di lokasi.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.
Kapolsek Mamajang, Kompol Sulkarnain saat dikonfirmasi membenarkan ihwal peristiwa penyerangan tersebut.
Akibatnya, dua orang menjadi korban dalam peristiwa penyerangan itu dengan luka sabetan senjata tajam.
"Korban bersama beberapa orang temannya sementara main domi di dalam lorong pas samping Jalan Onta Lama," katanya.
Kemudian, datang rombongan pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang berboncengan langsung menabrakkan motornya ke pintu warkop yang sudah tertutup sebelumnya.
"Sedangkan beberapa pelaku yang lain langsung mengejar orang yang sementara bermain domi dengan menggunakan parang sambil mengayunkan atau menebas parangnya hingga mengenai dua orang," tuturnya.
Bukan hanya itu, pelaku yang lain melepaskan busur dan sebagian memecahkan kaca gerobak jualan yang tersimpan di samping warkop.
Para anggota geng motor itu juga terlihat membanting kursi yang ada di sekitar lokasi.
"Sekitar jam 01.45 wita anggota Polsek Mamajang mendatangi lokasi, namun para pelaku telah melarikan diri," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Pelaku Pelemparan Guru Honorer di Sekolah Muhammadiyah Ternama di Makassar Ditangkap Polisi
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024