CARITAU PASURUAN - Sebuah video yang memperlihatkan aksi sekelompok pemuda menghajar dan membanting seorang siswa berseragam sekolah viral di media sosial Facebook. Kali ini, aksi penganiayaan ini diduga terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Ada dua buah potongan video berbeda yang merekam aksi kekerasan itu, namun korbannya diduga sebagai satu orang yang sama. Satu video berdurasi 49 detik dan satu lagi berdurasi 25 detik.
Dari potongan video tersebut, yang paling sering menghajar korban adalah sosok pemuda berkaos hitam dengan rambut gondrong.
Sementara itu pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang. Dari video tersebut, terlihat ada sejumlah anak lainnya yang mengenakan hoodie ikut beramai – ramai merundung pelajar tersebut.
“Wis mas ojo banting mas! ( Sudah mas jangan dibanting mas!, red) ,” ujar salah seorang dalam video tersebut, dikutip Jumat (3/3/2023).
Dalam video pertama yang berdurasi 25 detik, terlihat pelaku berambut gondrong awalnya masih mengenakan kaos menendang bagian leher dan berulang kali memukuli korban.
Tak berhenti disitu, video kedua yang berdurasi 49 detik memperlihatkan aksi pelaku melepas kaosnya dan membanting sampai terjatuh ke tanah.Pelaku melanjutkan aksinya dengan menginjak beberapa kali bagian dada usai menjatuhkan korbannya.
Video ini kemudian tersebar dan viral melalui aplikasi pesan WhatsApp dan Facebook. Hal tersebut menuai kecaman dan sorotan banyak warganet.
"Viralkan sebelum dikurung dan dipenjara. Semoga kamu cepat tertangkap, pemuda berwajah menjos," jelas akun M**, yang memposting dua video tersebut Jumat (3/3/2023).
"Kok tega anak kecil dihajar, musuh mu gak imbang," tulis akun Yu*** dalam kolom komentar.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Prigen, Polres Pasuruan, Ipda M Zahari yang dikonfirmasi perihal video viral itu membenarkan jika kejadian seorang siswa dihajar kumpulan pemuda itu terjadi di wilayah hukumnya. Yakni Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
"Benar itu kejadiannya di Desa Sukoreno, Prigem. Kasus ini dalam penanganan polres. Pak Wakapolres Pasuruan malam ini yang menangani. Untuk lebih lengkapnya, konfirmasi polres saja," jelas Ipda Zahari kepada wartawan. (IRN)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...