CARITAU SIDOARJO – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar vaksinasi merdeka anak guna mengejar target vaksinasi COVID-19 kepada 2,6 juta anak untuk seluruh wilayah Jawa Timur. 

"Targetnya sebanyak 2,6 juta, yang sudah tervaksin 46%. Harapannya 10 hari dari sekarang kita bisa naik menjadi 89%," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta saat memantau kegiatan vaksinasi merdeka anak di Madrasah Ibtidaiah (MI) Ar Rohman Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Kapolda Jatim Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dari Ledakan di Asrama Brimob Surabaya

Vaksinasi merdeka anak tersebut bagian dari kegiatan ‘Vaksinasi Merdeka yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual dengan target 19.506 dosis di 124 titik.

"Untuk hari ini jajaran Polda Jawa Timur serentak melaksanakan vaksinasi merdeka anak. Dengan sasaran sebanyak 19.200 dosis. 10.600 dosis khusus untuk anak-anak,” kata Nico.

Polda Jatim menargetkan sebanyak 300 dosis jenis Sinovac untuk anak-anak yang bersekolah di MI Arrohman ini dapat tervaksin. Selain itu, Kapolda juga memohon kepada seluruh orang tua di Jawa Timur agar mendaftarkan anaknya kepada kepala sekolah masing-masing agar segera dapat divaksin. 

"Khusus di Sidoarjo ini di Gedangan. Kami melaksanakan dengan sasaran 300 anak yang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Arrohman. Kami memohon kepada seluruh orang tua, tolong anak-anaknya yang belum vaksin agar segera didatakan, diinformasikan kepada kepala sekolah masing-masing khususnya usia 6 sampai 11 tahun," katanya.

Irjen Pol Nico mengatakan sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan Dinas Pendidikan penting untuk mewujudkan anak-anak usia 6-11, usia 12-17, dan usia remaja bisa divaksin, sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan dengan aman.

Hadiah Umrah

Yang menarik, Kapolda Jatim juga menyiapkan berbagai hadiah seperti umrah, sepeda motor hingga perabotan rumah bagi orang yang bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, guna mengejar target pencapaian vaksinasi COVID-19.

"Yang sudah kami laksanakan adalah vaksinasi berhadiah. Itu hadiahnya sepeda motor, TV, kemudian kulkas, dan sebagian peralatan rumah tangga. Lalu yang paling penting, kami akan memberikan hadiah umrah kepada orang-orang yang bisa memberikan inspirasi supaya datang melaksanakan vaksinasi," ujar Nico.

Pelaksanaan secara teknisnya, Nico menjelaskan ada tim penilai terkait dengan terobosan vaksinasi berhadiah itu. Dari setiap kabupaten di Jatim, akan dipilih masing-masing dua penerima hadiah. (HAP)

Baca Juga: Kasus Konten Ajaran Sesat Tukar Pasangan, Polda Jatim Tetapkan Samsudin Sebagai Tersangka