CARITAU MALAKA – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) turun tangan dalam membantu sejumlah kawasan yang mengalami kekeringan terdampak fenomena El Nino.

PLBN Motamasin yang dikelola Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini, memberikan bantuan air bersih ke beberapa wilayah seperti di Kecamatan Kobalima Timur.

Baca Juga: Gelar Musrenbang 2024, Provinsi Kepri Fokus Optimalisasi Sumber Daya Alam Menuju Ekonomi Kerakyatan

Pendistribusian air bersih dilakukan setiap akhir pekan, yakni pada hari Jumat hingga Minggu pada pukul 15.00 – 17.00 WITA.

"Jumlah air bersih yang dibagikan sebanyak 18.000 liter per pekan atau 3 mobil truk tangki per hari. Sedangkan jumlah sasaran sebanyak 50 kepala keluarga per pekan," kata Kepala PLBN Motamasin, Reynold Uran Sabtu (7/10/2023) dalam keterangan resminya dikutip Senin (9/10/2023). 

Reynold Uran menjelaskan bahwa, akibat krisis air bersih menyebabkan warga harus menempuh sekitar 1 kilometer untuk mendapatkan air bersih, seperti di Kecamatan Kobalima Timur. Bahkan PLBN Motasmasin sudah rutin melakukan kegiatan mendistribusikan air sejak tahun 2020.

Meskipun telah menempuh jarak yang lumayan jauh, lanjut Reynold, air bersih yang didapat hanya cukup untuk kebutuhan mandi dan mencuci pakaian. Sedangkan untuk kebutuhan minum dan memasak warga harus membeli air bersih.

"Warga harus merogoh kocek sebesar Rp150.000 untuk air bersih yang disalurkan penjual dari truk tangki ke jerigen para warga yang membeli," tambah Reynold.

"Beberapa warga bahkan tak mampu dan harus patungan membeli air bersih," ucapnya lagi.

Sementara itu salah seorang warga bernama Bruno, dari Desa Alas Selatan berharap PLBN Motamasin meneruskan kegiatan ini.

Hal ini akan membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat dalam hal mengatasi kebutuhan air bersih sebagai kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari.

"Ini tentu mengurangi beban masyarakat yang setiap hari harus beli air per jeriken ukuran lima liter sebesar Rp2.000 atau satu tangki mobil kijang hilux mencapai Rp150.000 ini," tandas dia. (FAR)

Baca Juga: Tinjau PLBN Aruk, BAIS Cek Aktivitas Ilegal dan Potensi Kerawanan di Kawasan Perbatasan Negara