CARITAU JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) kembali memfasilitasi penyelenggaraan Gelar Pangan Murah (GPM) dan bantuan pangan di 13 Pos Lintas Batas Negara (PLBN). GPM ini dilakukan agar menjangkau masyarakat yang berada di perbatasan negara.

Penyelenggaraan GPM ini diadakan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 BNPP yang jatuh pada Minggu (17/9/2023) mendatang. Dalam GPM di 13 PLBN ini, BNPP turut bersinergi bersama Badan Pangan Nasional (BAPANAS). 

Baca Juga: Membludak Saat Lebaran, Pelintas di PLBN Entikong Antre hingga Keluar Gedung

Pelaksana harian (Plh.) Deputi Pengelolaan Kawasan Perbatasan, BNPP, Gutmen Nainggolan menjelaskan bahwa, GPM menjadi salah satu agenda penting dalam HUT BNPP di tahun ini. BNPP pastikan masyarakat di kawasan perbatasan negara memperoleh beras berkualitas medium bahkan premium dengan harga terjangkau.

"Dalam koordinasi BAPANAS melalui Bapak Maino Dwi Hartono selaku Direktur Stabilisasi Pasokan dan Standar Harga, bersama Dinas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi dan Kabupaten di lokasi PLBN, bersama Bulog dan ID Food, secara kolaboratif memberikan warna semangat ketahanan pangan di perbatasan di saat harga beras yang naik." ujar Gutmen, Rabu (13/9/2023).

Sementara itu, Asisten Deputi (Asdep) Potensi Kawasan Perbatasan Laut (PKPL) BNPP, Farida Kurnianingrum selaku Koordinator Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelaskan bahwa, Paket GPM ini terdiri dari berbagai bahan pokok, seperti beras SPHP Bulog, minyak goreng, tepung, gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih. 

"BNPP juga memfasilitasi pemberian bantuan pangan melalui PLBN Entikong sebanyak 100 paket. Bantuan ini kami akan salurkan bersama Bulog ke-5 desa yang berada di sekitar kawasan Kecamatan Entikong," ungkap Farida. 

Selain itu, lanjut Farida, pada kegiatan GPM di beberapa PLBN, juga turut memasarkan produk dari hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta hasil produksi serta hasil produksi dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Sebagai informasi, selain menghadirkan GPM, BNPP juga menyelenggarakan lomba video pendek dengan tema "Warna Warni Perbatasan" dan lomba karya tulis. Dalam Kedua lomba ini terbuka untuk keikutsertaan masyarakat umum dan akademisi dengan apresiasi jutaan rupiah. 

Tidak hanya itu, BNPP juga menyelenggarakan lomba menggambar dan mewarnai yang diikuti anak-anak TK sampai SD yang berada di sekitar kawasan 13 PLBN.

Hasil dan karya terbaik dari lomba menggambar dan mewarnai akan dipamerkan pada perayaan puncak HUT ke-13 BNPP yang diselenggarakan di kantor Sekretariat Tetap BNPP, Jakarta Pusat pada Minggu, (17/9/2023). 

Pada tingkat internal, HUT ke-13 BNPP juga dimeriahkan dengan sejumlah acara. Mulai dari lomba kebersihan di zona inti PLBN dan berbagai lomba olahraga seperti bulu tangkis, tenis meja, tarik tambang dan gerak jalan sehat. 

Adapun 13 PLBN yang menyelenggarakan GPM adalah PLBN Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri); PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar); PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang Kalbar; PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalbar; PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. 

Selanjutnya PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT); PLBN Motaain di Kabupaten Malaka NTT; PLBN Motamasin di Malaka NTT; dan PLBN Wini di Timor Tengah Utara (TTU). 

Pelaksanaan GPM juga dilakukan di PLBN Skouw Kota Jayapura, Papua; PLBN Sota di Merauke Papua Selatan dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. (FAR) 

Baca Juga: Mudik Lebaran, PLBN Aruk Siapkan Pos Terpadu Antisipasi Lonjakan Pelintas Antarnegara