CARITAU JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan apresiasi berupa umrah gratis kepada 20 orang marbut masjid terpilih dari berbagai wilayah Jakarta. Tak hanya itu, Pj. Gubernur Heru juga memberikan santunan kepada 12 ahli waris jemaah haji Jakarta yang wafat. Pj. Gubernur Heru memberikan apresiasi dan santunan tersebut secara simbolis di Balairung, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/8/2024). 

Heru menuturkan, umrah gratis ini merupakan apresiasi pemerintah terhadap puluhan marbut atas dedikasi menjaga rumah ibadah. "Saya kembali memberikan apresiasi berupa ibadah umrah gratis kepada sejumlah marbut masjid terpilih dari berbagai wilayah di Jakarta. Terima kasih atas pengabdiannya, semoga apresiasi ini menjadi penyemangat untuk terus memakmurkan masjid," ujarnya.

Lebih lanjut, Heru menuturkan, santunan yang diberikan kepada ahli waris jemaah haji kloter Jakarta tahun 2024 yang wafat ini diharapkan dapat meringankan duka. "Saya bersama seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta turut berduka. Semoga santunan ini dapat meringankan duka dan beban bagi keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya. 

Sementara itu, Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati memaparkan, Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan umrah sebesar Rp 38 juta per orang dan santunan kepada ahli waris jemaah haji yang wafat sebesar Rp 10 juta per orang. Bantuan umrah dan santunan ini dapat diberikan atas sinergi Pemprov DKI Jakarta bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI), Baznaz Bazis Provinsi DKI Jakarta, PT Bank DKI, dan PT Jaya Ancol. 

"Apresiasi ini merupakan wujud dari peningkatan pembangunan mental dan spiritual umat di Kota Jakarta. Untuk hari ini, ada 20 marbut masjid yang berangkat umrah, tahun lalu sebanyak 12 marbut yang diberangkatkan, dan semoga tahun depan jumlahnya dapat bertambah," terangnya.

Di sisi lain, Ahmad Suhari selaku marbut Masjid Jami Al Makmuriyah, Pulau Pramuka, mengaku tidak percaya dan kaget ketika dikabarkan oleh Lurah setempat bahwa ia mendapat hadiah umrah dari Pemprov DKI Jakarta. "Ada rasa kaget dan senang. Awalnya nggak percaya juga, ah masa’ sih dapat hadiah umrah. Tapi, ternyata betul dapat hadiah," tuturnya. 

Menurut Ahmad, bantuan serupa telah diterima oleh kawan-kawan marbut lainnya setelah pandemi Covid-19. Kini, ia dan 19 marbut lainnya juga berkesempatan beribadah ke tanah suci dalam waktu dekat.

"Saya jadi marbut sudah 10 tahun. Alhamdulilah, diberikan kesempatan oleh Pak Pj. Gubernur Heru beribadah ke tanah suci. Terima kasih banyak," tandasnya. (DID)