CARITAU BOGOR - Komisi A Bidang Pemerintahan) DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) untuk mengoptimalkan layanan internet atau wifi gratis di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Program layanan internet gratis yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung konektivitas dan produktivitas masyarakat Jakarta di era digitalisasi yang telah tersebar di sebilan ribuan titik, dianggarkan sebesar Rp275 miliar di APBD 2023.

"Jakarta sebagai smart city, menuju global city, dan era digitalisasi, layanan internet gratis (wifi) harus terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya," ujar anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sembodo kepada wartawan di sela- sela Rapat Kerja Pembahasan LKPJ Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Grand Cempaka, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4/2024).

Dwi Rio menambahkan, masih banyak dikeluhkan masyarakat tentang layanan wifi di ribuan titik yang dipasang Dinas Kominfotik.

"Internet gratis itu sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk warga di RW Kumuh. Hanya saja dirasakan belum maksimal. Nah ke depan keluhan masyarakat itu harus direspon dengan baik.Itu harapan kami di Komisi A," ujar dia.

Politisi PDIP ini menambahkan, saat reses di daerah pemilihan (dapil-nya), Dwi Rio mengaku mendapat pertanyaan dari masyarakat, umumnya generasi milenial (Generasi -Z) terkait layanan internet gratis tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi Dinas Kominfotik DKI untuk tak mewujudkan program strategis ini.

Internet gratis, kata Rio juga harus mampu menunjang efektifitas kinerja SKPD, UKPD. Bahkan hingga pihak RT, RW dan lurah yang melayani masyarakat di tingkat bawah.

Terkait LKPJ Pj Gubernur tahun anggaran 2023, Dwi Rio mengatakan ada ratusan temuan BPK terkait penyerapan APBD DKI Jakarta tahun anggara 2023. Tiga puluhan diantaranya penyerapan anggaran bidang Pemerintahan yang menjadi mitra kerja Komisi A, menjadi catatan yang akan menjadi rekomendasi komisinya. (DID)