CARITAU JAKARTA - Pekan ini kabar mengenai keputusan Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah resmi mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah membuat heboh publik. Pasalnya, adik kandung pengusaha terkenal Boy Thohir itu juga telah digadang-gadang menjadi salah satu calon kandidat Cawapres 2024.
Sejumlah pihak menilai, keputusan Erick yang memilih mundur dari kandidat Cawapres dan lebih memilih untuk banting stir mencalonkan diri menjadi Ketum PSSI adalah bentuk simbol representasi bahwa peta politik jalan menuju kekuasaan eksekutif kemungkinan lebih sulit untuk diraihnya.
Baca Juga: PDIP Ajukan Gugatan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN
Pengamat Politik Citra Institute Efriza menilai, Erick Thohir ditenggarai sudah menyerah untuk ikut berjuang sebagai calon wakil presiden. Hal tersebut ditunjukan lantaran saat ini Erick lebih memilih banting setir untuk maju sebagai Ketua Umum PSSI.
Efriza mengatakan, keputusan Erick yang lebih memilih banting stir menjadi calon Ketum PSSI itu lantaran dirinya sudah mengukur seberapa besar peluang baginya untuk memantapkan diri duduk sebagai kandidat Cawapres 2024.
Disisi lain, menurut Efriza, kondisi hari ini yang telah memasuki tahun politik menuju Pemilu 2024, juga menunjukan dukungan terhadap Erick untuk maju sebagai Cawapres nampak semakin menyusut karena dirinya tidak terdaftar sebagai kader partai politik atau non partai.
"Erick sepertinya sudah mengukur diri. Peluang ia itu memang cenderung menyusut sebagai cawapres, karena ia tanpa partai politik," kata Efriza kepada Caritau.com, Sabtu (21/1/2023).
"Ini menunjukkan satu calon potensial cawapres sudah sadar diri, dan secara tak langsung ketika ia memilih maju ketua umum PSSI menunjukkan ia sudah mengundurkan diri untuk berobsesi memajukan namanya sebagai cawapres," sambung Efriza.
Efriza mengungkapkan, pencalonan Erick sebagai Ketum PSSI dinilai memang potensial mendapat dukungan besar dari berbagai penikmat sepak bola. Hal itu lantaran pengalaman Erick yang juga banyak berjibaku di dunia kulit bundar memang telah diakui baik didalam negeri maupun diluar negeri.
Selain itu, menurut Efriza, dengan segudang hal pengalaman yang didapatnya, juga akan menarik simpatik dukungan dari berbagai pemilik klub sepak bola di Indonesia. Atas bekal yang dimiliki Erick itu, kemungkinan ia akan potensial menang dalam bersaing berebut kursi Ketum PSSI.
"Dengan pengalamannya di dunia sepakbola dalam negeri dan mancanegara, juga banyaknya dukungan untuk dirinya dari berbagai klub, dan juga ia berada di posisi strategis kementerian negara nampaknya Erick Thohir lebih potensial untuk menang," tutur Efriza.
Kendati demikian, Efriza menilai janji-janji yang diutarakan Erick dalam membenahi dunia sepak bola Indonesia saat dirinya maju mendaftarkan diri sebagai Ketum PSSI harus berdasarkan nyali bukan hanya sebatas retorika belaka.
Sebab, menurut Efriza, perhelatan dunia sepak bola tanah air jangan hanya dijadikan sebagai batu loncatan untuk melaju mengisi kekosongan waktu mengatur posisi tawar maju Cawapres 2024. Hal tersebut lantaran pembenahan sepak bola di Indonesia hingga kini belum maksimal dan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pihak Pemerintah maupun PSSI.
Oleh karena itu, Efriza meyakini, jalan keputusan Erick Thohir yang memilih maju sebagai kandidat Ketum PSSI untuk membenahi dunia sepak bola Indonesia merupakan hal yang harus diapresiasi dibandingkan dirinya memaksakan diri menjadi Cawapres 2024. Atas dasar hal itu, Efriza melihat, kecil kemungkinan jika nanti Erick Tohir menjadi Ketum PSSI meninggalkan jabatanya untuk maju sebagai Cawapres.
"Maka, tak memungkinkan lagi Erick Thohir menjadikan Sepakbola tanah air sebagai batu loncatannya. Sebab membenahi Sepakbola di Indonesia tidaklah mudah dan cepat. Jadi kecil kemungkinan akan terjadi, Erick andai terpilih lalu meninggalkan posisinya untuk maju sebagai cawapres," tandas Efriza. (GIB)
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi Suara di Islamabad, AMIN Ungguli Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...