CARITAU MEKKAH – Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kalinya melakukan pergantian Kiswah, kain penutup Ka'bah tepat pada malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah. Pergantian dilakukan usai shalat Isya di Masjidil Haram, Mekkah al Mukarramah, Arab Saudi, Kamis (28/7/2022) malam.
Biasanya, kiswah diganti setiap 9 Dzulhijjah saat jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Tahun ini untuk pertama kalinya penggantian kiswah dilakukan pada 1 Muharram atas perintah Raja Salman.
Baca Juga: Kemenkes Imbau Jemaah Haji Istirahat Usai Prosesi Armuzna
"Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," kata Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi sebelumnya saat berkunjung ke tempat pembuatan kiswah.
Pekerja menaiki tangga hidrolik membuka satu per satu kain bertuliskan kaligrafi ayat Al Quran yang menghias kiswah di empat sisi Ka'bah.
Sejumlah pekerja lainnya yang berseragam gamis putih dengan rompi hitam berada di atas Ka'bah untuk melepas kain sutera hitam yang menutup Ka'bah.
Sementara itu, ribuan jamaah memadati Masjidil Haram, menyaksikan momen langka saat penggantian kiswah sambil tawaf mengelilingi Ka'bah. Sebagian duduk di bagian pinggir area mataf atau area tawaf menyaksikan pelepasan kain kiswah.
Lebih dari sejam sejak usai shalat Isya sekitar pukul 20.31 Waktu Arab Saudi (WAS), pekerja masih berupaya melepas bagian-bagian kiswah.
Sebagai informasi, Kiswah terbuat dari kain sutera berwarna hitam yang dihiasi kaligrafi dan Asmaul Husna yang disulam benang emas dan perak.
Pembuatan kiswah menghabiskan sebanyak 760 kg sutera dan 120 kg emas dan 100 kg perak dengan biaya sebesar 25 juta Riyal Saudi atau setara Rp100 miliar yang dibuat selama 8-10 bulan oleh 220 teknisi dan seniman tenun.
Kiswah penutup Ka'bah berukuran 6,3 meter kali 3,3 meter. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Al Quran dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang dan lainnya. (ITA)
Baca juga :
Wapres: Maknai Tahun Baru Islam 1444 H untuk Hijrah Lebih Baik
Tradisi Ritual Perayaan Malam 1 Suro di Yogyakarta dan Solo, Ada Kebo Bule Kyai Slamet
Mengenal Sejarah Malam 1 Suro di Masyarakat Islam-Jawa
pertama kali dalam sejarah kiswah penutup ka'bah diganti tepat tahun baru islam 1 muharram 1 suro kabah mekkah haji umrah
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024