CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan, perputaran uang saat penyelenggaraan event E-Prix atau Formula 2022 pada 4 Juni 2022 lalu ditaksir mencapai lebih dari Rp2 triliun.

Menurut Ketua MPR RI itu penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, sukses besar.

Baca Juga: Perputaran Ekonomi Saat Libur Lebaran 2024 Diproyeksikan Capai Rp276,11 Triliun

"Pada penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022, perputaran uangnya diprediksi menembus Rp2,6 triliun dari dampak tambahan terhadap produk domestik regional bruto sebesar Rp2,041 triliun dan dampak ekonomi langsung Rp597 miliar,” kata Bambang dikutip, Selasa (9/5/2023).

Tahun ini, Jakarta E-Prix akan kembali diselenggarakan di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC), Ancol, pada 3-4 Juni.

Bamsoet, panggilan Bambang Soesatyo, menemui Luhut untuk mendapat dukungan Menteri Marves itu, dan kata ketua MPR itu, Luhut mendukung event ini, sehingga ia mengapresiasinya.

E-Prix Jakarta 2013 ditargetkan menyedot 20.000 penonton yang hadir secara langsung di area sirkuit, dan 50.000 penonton di panggung hiburan yang tersebar di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

"Selain menonton balapan Jakarta E-Prix 2023, penonton juga bisa menyaksikan performance dari berbagai musisi internasional dan nasional, antara lain DJ Alan Walker, DJ Sam Feldt, Slank, Ari Lasso, Judika, Kla Project, RAN, Sergio Berlino, Sam Feldt, Angel Pieters, Oni and Friends, serta Angger Dimas. Penampilan musik turut memperkuat branding Jakarta E-Prix 2023 sebagai sportainment unggulan Indonesia untuk dunia,” imbuh Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan, penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023 murni merupakan kegiatan olahraga dengan mengedepankan skema business to business, sehingga tidak menggunakan APBD DKI Jakarta. Leading sectornya dipegang IMI, JakPro, dan HIPMI.

Ia mengakui kalau penyelenggaraan Formula E sangat prestisius. Di tahun 2023 ini, terang Bamsoet, 15 dari 16 seri Formula E digelar di negara G-20. Sisanya, 1 seri dilakukan di Monako pada 6 Mei.

Selain Indonesia, negara G-20 yang menjadi tuan rumah Formula E 2023 antara lain Meksiko yang menyelenggarakan Formula E pada 14 Januari, Arab Saudi tanggal 27 dan 28 Januari, India tanggal 11 Februari, Afrika Selatan tanggal 25 Februari, Brazil tanggal 25 Maret, Jerman tanggal 22 dan 23 April, Amerika Serikat tanggal 24 Juni, Italia tanggal 15 dan 16 Juli, serta Inggris tanggal 29 dan 30 Juli.

“Setelah Jakarta E-Prix 2023, IMI bersama JakPro juga sudah mempersiapkan Jakarta E-Prix 2024. Berbeda dengan penyelenggaraan di tahun 2022 dan 2023, untuk Jakarta e-Prix 2024, IMI merencanakan bisa diselenggarakan di Street Circuit. Lokasi pastinya memang belum ada. Kemungkinan besar bisa di sekitar kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Memanfaatkan perbaikan jalan Jenderal Sudirman dan sekitarnya yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyukseskan berbagai event Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023,” jelas Bamsoet.

Jakarta E-Prix yang digagas Anies Baswedan sempat menuai polemik karena ditentang Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta, bahkan penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 diupayakan untuk dibatalkan melalui penggunaan hak interpelasi, tetapi gagal karena tujuh fraksi lain di DPRD DKI, termasuk PKS, Nasdem dan Demokrat, tidak mendukung.

Tak hanya itu, meski Jakarta E-Prix 2022 tidak didukung pemerintah dan tak ada satupun BUMN yang mensponsori, event itu sukses, bahkan berhasil memecahkan record dalam hal jumlah penonton dalam sejarah event E-Prix dunia. (DID)

Baca Juga: Perputaran Uang Judi Online Capai Rp81 Triliun, Pemain Libatkan Emak-emak Hingga Anak SD