CARITAU MAKASSAR - Acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah usai.
Di mana, total pengunjung di acara Rakernas Apeksi 2023 tersebut mencapai 5.000 orang. Jumlah transaksi keuangan selama acara mencapai Rp 50 miliar.
Baca Juga: Buka Puasa Bersama Sepanjang 2,5 KM di Makassar Berhasil Pecahkan Rekor MURI
“Ada angka 5.000 orang yang hadir dan bermalam di 300 hotel. Dengan hitungan perputaran angka Rp50 miliar,” kata Ketua Apeksi, Bima Arya Sugiarto.
Wali Kota Bogor itu menjelaskan, data tersebut berdasarkan perhitungan yang dilakukannya bersama tim khususnya.
Secara rinci, perhitungan itu berasal dari menghitung jumlah kehadiran peserta dan pengunjung juga total perputaran uang dari acara ini selama lima hari.
Bahkan secara mengejutkan, sambung dia, angka itu bertambah dengan potensi nilai menyentuh Rp100 miliar dan pengunjung 10.000 orang.
Hitung-hitungan itu diperolehnya dari transaksi yang tak terhitung secara langsung. Beda halnya dengan hitungan pertama yang dilakukan secara formal.
Dengan data-data itu, hal tersebut menunjukkan optimisme investasi di Indonesia juga di Makassar. Sama halnya Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku iklim investasi di Makassar begitu ramah. Dari sisi regulasi, konsumtif sangat berpeluang.
Apalagi, Makassar merupakan pusat perekonomian di Sulsel hingga di Kawasan Timur Indonesia.
Ditambah, angka pertumbuhan ekonomi kian membaik yang melampaui Sulsel dan nasional.
Olehnya, sinyal optimisme itu menjadi berkah bagi para investor.
Tak sampai di situ, suksesnya penyelenggaraan event internasional dan nasional, seperti MNEK, Apeksi dan F8 nantinya membuat kota dunia ini makin inklusi, ramah dan baik untuk semua.
Makanya dengan pengalaman tersebut, dirinya mengajak para investor agar jangan ragu untuk berinvestasi di Makassar. (KEK)
Baca Juga: Makassar Siaga Banjir Hari Ini, Walkot Minta Semua Hal Dipersiapkan
Kirab Kereta Kencana di Kabupaten Tegal
Setelah Golkar, PPP Rekomendasi Khofifah-Emil Maju...
Presiden Ukraina Tandatangani UU Mobilisasi Narapi...
Yusril Benarkan Ada Wacana Kementerian Bertambah D...
Rekrutmen PPS Pilkada Serentak di Pontianak