CARITAU JAKARTA - Perhelatan Formula e-Prix akan digelar pada bulan Juni 2023 mendatang. Ajang balap mobil listrik tersebut akan digelar dalam dua race, yaitu race ke 10 dan 11.
Race Formula E ke-10 pada tanggal 3 Juni 2023 dan race Formula E ke-11 pada tanggal 4 Juni 2023. Jakarta e-Prix diikuti oleh 22 drivers dari 11 team manca negara.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan perhelatan Formula e-Prix akan didukung oleh pemerintah. Ia pun memastikan, penyelenggaraannya tidak akan menggunakan dana dari APBD maupun APBN.
"Jakarta e-Prix 2023 dipastikan tidak akan menggunakan APBD DKI Jakarta. Sehingga JakPro akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak swasta untuk menjadi sponsor dengan skema business to business," kata Ketua MPR RI ini dalam konferensi pers persiapan Jakarta e-Prix 2023, di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Gerojok Program Insentif, Pemerintah Optimis Penjualan Mobil Listrik 2024 Naik Tiga Kali Lipat
Bamsoet pun menjelaskan, mobil yang digunakan para pembalap Jakarta e-Prix 2023 merupakan mobil balap listrik Gen 3.
Menurutnya, mobil balap listrik ini merupakan keluaran terbaru yang diyakini sebagai yang tercepat, teringan, paling bertenaga, dan paling efisien di antara mobil-mobil single seater bertenaga listrik yang pernah dibuat.
“Project Director for Jakarta e-Prix, Gemma Roura, sebagai perwakilan Formula E Operation (FEO) juga telah meninjau JIEC. Hasilnya, dari sektor sirkuit tidak ada masalah. FEO puas dengan persiapan teknis dan nonteknis yang sedang berjalan,” ungkap mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini juga berharap gelaran Jakarta e-Prix dapat membantu membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Sebagaimana telah terjadi pada Jakarta e-Prix 2022 lalu.
Institute for Development of Economic and Finance menganalisis Jakarta E-Prix 2022 memberikan dampak ekonomi total Rp 2,638 triliun bagi Jakarta atau berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi Jakarta 2022.
” Kita harapkan dampak tersebut akan meningkat pada Jakarta E-Prix 2023. Kita harapan juga di tahun mendatang juga bisa lahir local hero, pembalap nasional berkualitas internasional yang bisa turun dalam ajang Formula E, yang dapat menjadi kebanggaan Indonesia,” harapnya.
"Ini merupakan tugas besar bagi IMI yang harus segera ditunaikan," sambungnya.
Sebagai informasi, Bamsoet sebagai Steering Committe (SC) pelaksana Jakarta e-Prix 2023, bersama Ahmad Sahroni, Bobby Nasution, Rikardo Gelael, Tinton Soeprapto dan Anando Eko. Sedangkan Ketua Organizing Commite (OC) dipegang Ananda Mikola, Wakil Ketua OC Akbar Himawan Buchhari. (DID)
Baca Juga: Chery dan PLN Kerja Sama Pemasangan Unit Pengisian Daya di Rumah dengan Harga Spesial
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...