CARITAU DEPOK - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas bersimbah darah, tergeletak di jalan Jati Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Pria berinisial SIB itu tewas dengan dua luka tusukan yang bersarang di dadanya. 

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menuturkan, korban ditemukan warga tewas tergeletak ditepi jalan sekitar pukul 03.30 WIB. Adapun dalam tubuh korban terdapat dua luka tusukan akibat senjata tajam yakni di dada sebelah kiri dan jantung. 

Baca Juga: Pensiunan Polisi di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Pria yang akrab disapa Yogen mengungkapkan, dalam keadaan tergeletak korban yang berusia 59 tahun itu diketahui juga telah memakai pakaian setebal 5 lapis namun tak mampu menahan tajamnya senjata yang digunakan oleh pelaku hingga merobek pakaian nya sekitar 15 cm. 

"Senjata tajam ya, jadi ada luka tusuk di dada sebelah kiri mungkin mengenai jantung ya. korban mengenakan pakaian 5 lapis namun masih tembus juga, luka robek di pakaiannya ada sekitar 15 cm namun di dada 5 cm," kata Yogen kepada wartawan, Rabu (21/6/2023). 

Yogen menjelaskan, berdasarkan keterangan dari warga yang terdapat di lokasi, korban adalah

sosok yang tak asing di lingkungan karena sering kali terlihat beraktifitas di sekitar lokasi TKP. 

"iya jadi informasi dari warga sekitar jam 03.30 ditemukan seorang pria tergeletak di tengah jalan, setelah kami datangi TKP ditemukan dua luka tusuk pada tubuhnya," jelas Yogen. 

Yogen menerangkan, berdasarkan keterangan warga, sebelum korban ditemukan tewas telah bersimbah darah sempat terjadi suara bising diduga akibat percekcokan antara korban dan terduga pelaku. 

Yogen mengatakan, akibat percekcokan itu diduga korban tersungkur sekitar 50 meter dari lokasi kejadian lalu tewas bersimbah darah dengan dua luka tusukan di bagian leher dan dada korban.  

"Perorangan ya, jadi korban ini biasa kerja di salah satu konter pulsa yang ada di sini. bukan hanya bekerja di sini, sering kumpul di daerah sini," terang Yogen. 

"Setelah kami dalami dari beberapa saksi di TKP dan warga di situ, didapati bahwa korban sempat kumpul di pos. Kemudian terdengar cekcok dan korban berjalan terhuyung sejauh 50 meter di jalan raya dan jatuh di pinggir angkot, kemudian meninggal dunia," sambung Yogen. 

Yogen menuturkan, saat ini korban berinisial SIB berusia 59 tahun itu telah dibawa ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur dalam rangka untuk kepentingan autopsi lebih lanjut. 

Adapun, dalam kasus ini, Yogen menambahkan, bawa pihak kepolisian sedang mendalami kasus pembunuhan tersebut termasuk menyelidiki perihal siapakah sosok pelaku melalui sejumlah alat bukti yang berada di TKP. 

"masih kami dalami ya, karena orang yang diduga cekcok dengan korban saat ini melarikan diri. Kami sudah lakukan identifikasi termasuk analisa terduga pelaku," tandas Yogen. (GIB/IRN)

Baca Juga: Meditasi Bulan Purnama