CARITAU MAKASSAR - Pihak pengurus Ponpes Tahfizhul Quran (PPTQ) Al-Imam Ashim angkat bicara pasca santri menganiaya juniornya hingga meregang nyawa.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (15/2/2024) lalu. Di mana, AR (14) dianiaya oleh AW (15) yang merupakan seniornya sendiri.
AR sempat dirawat di RS Grestelina, Kota Makassar. Namun dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (20/2/202) dini hari,
Salah satu pengurus Ponpes berinisial Ustaz HH mengatakan bahwa pihak Ponpes juga masih melakukan pendalaman.
"Iya sekarang dalam penyelidikan polisi juga," ungkapny saat ditemui awak media, Rabu (21/2/2024).
Meski demikian, kata Ustaz HH kedua belah pihak, baik dari keluarga korban dan terduga pelaku sudah melakukan mediasi dan memilih menempuh jalur damai.
"Alhamdulillah sudah aman, sekarang kedua belah pihak, orangtua sudah sepakat damai," jelasnya.
Saat ini AW telah diamankan di Polrestabes Makassar. selain itu, polisi juga telah mengamankan barang bukti rekaman CCTV.
"Setelah kami melakukan pendalaman juga, terkait saksi-saksi yang ada di TKP tersebut, termasuk juga yang ada di TKP tersebut. Kami juga cek CCTV, nanti perkembangan kita sampaikan lagi," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana.
Selain itu, lanjut Devi dari kasus penganiayaan ini. Sudah ada lima saksi yang diperiksa. Namun demikian, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut.
"Saksi yang ada di sana 5 orang sudah kita periksa, termasuk pembina, pengajar. Kita masih dalami. Menurut keterangan saksi-saksi ini terjadi baru sekarang antara pelaku dengan korbannya sendiri," tukasnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan korban, adapun luka yang dialaminya ini terdapat retakan pada kepala. Tepatnya di otak kecil.
"Lukanya menurut keterangan korban sendiri ada luka pecah di bagian belakang kepala di otak kecil yang menyebabkan gagal nafas dan sebagainya," imbuhnya.
Pelaku memukul korban kata Devi hanya menggunakan tangan. Tak memakai benda tajam ataupun benda tumpul. (KEK)
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...