CARITAU BALI – Eks penasihat Kepresidenan Rusia, Sergey Markov menuturkan alasan mengapa Presiden Rusia Vladimir Putin urung hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Kata Markov, ada upaya pembunuhan terhadap Putin jika ia hadir ke Indonesia.
Baca Juga: Putin Siap Bantu Iran Investigasi Jatuhnya Helikopter Presiden Raisi
"Alasan mengapa putin tidak hadir ke G20 serius. Kemungkinan besar ada upaya pembunuhan terhadap Putin dari pasukan khusus Amerika Serikat, Inggris dan Ukraina," kata dia dikutip The Independent, Kamis (10/11/2022).
Lanjut dia, fakta ini diungkap menyusul juru bicara Kedubes Rusia di Jakarta, Alexander Tumayakin memberi kepastian bahwa Putin tak akan hadir secara langsung di KTT 20.
Isu lainnya yang beredar ialah potensi Putin dipermalukan oleh aktivis. Markov yakin ada orang-orang barat yang merencanakan hal tersebut.
"Kita bisa ambil contoh, misal saja aktivis sosial disabilitas yang melabrak Putin hingga jatuh, seakan-akan kecelakaan. Dan semua media dunia akan menerbitkan foto dengan caption 'Presiden Rusia bertekuk lutut,'" tandas dia.
Sementara itu, Media Rusia juga memberitakan hal serupa. General SVR melaporkan masalah utama bagi Putin jika ia nekad berpartisipasi.
"Risiko Putin menjadi target pembunuhan meningkat secara signifikan. Namun, walaupun kabar ini tidak menghentikan Presiden Rusia dan tak berpengaruh terhadap keputusan soal partisipasi dalam KTT, ada alasan lain yang lebih nyata," tulis General SVR, Kamis (10/11/22).
Selanjutnya, General SVR menjelaskan beberapa pekan lalu, Putin disebut menerima laporan yang berisi keinginan sejumlah pemimpin negara yang berpartisipasi di acara G20, dikabarkan ingin menampar wajah Presiden Rusia itu.
Pasalnya, sebut SVR, mereka ingin menunjukkan ke Putin bahwa dirinya seorang penjahat perang dan bajingan.
"Informasi yang disampaikan kepada Putin secara jelas sesuai dengan kenyataan, niat dan rencana, dikonfirmasi oleh beberapa sumber... Putin tidak siap mengambil risiko dipermalukan dengan menerima tamparan di muka publik," tambah media tersebut.
Selaku Ketua Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada kemungkinan Vladimir Putin atau perwakilannya menghadiri KTT G20 secara virtual.
"Mereka (Rusia) sepertinya akan virtual ya. Kita lihat deh," kata Luhut usai menghadiri Net Zero Summit 2022 di Nusa Dua Bali, Jumat (11/11/2022).
Sebelumnya, ia memastikan Putin tidak akan menghadiri KTT G20 secara langsung di Bali dan akan diwakili Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Kemenlu Rusia sempat menyatakan Sergei akan hadir langsung dan memimpin delegasi Rusia pada acara tersebut.
Meski Presiden Putin tidak datang ke G20 Bali, pemimpin dunia seperti Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan hadir.
Rangkaian KTT G20 Bali digelar sejak kemarin, Kamis (10/11/2022). Diketahui bersama, bahwa agenda KTT G20 Bali akan digelar pada tanggal 10 -17 November 2022 di Bali. (RMA)
Baca Juga: Vladimir Putin Nyatakan 24 Maret Jadi Hari Berkabung Nasional
vladimir putin presiden rusia putin absen di ktt g20 putin akan dibunuh jika hadir di ktt g20
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024