CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan, pengundian nomor urut capres-cawapres Pilpres 2024, yang sedianya digelar pada Selasa (14/11/2023) malam ini, akan dilakukan secara dua tahap.

Skema yang akan dilakukan adalah pasangan capres-cawapres akan mengambil nomor urut pengundian terlebih dahulu. Kemudian baru mengambil nomor urut yang akan dipakai pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: PDIP Jadi yang Teratas dengan 17,59% dalam Hasil Hitung Suara Legislatif DPR RI di Situs KPU

"Mekanisme pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden itu dilakukan secara dua tahap," kata Komisioner KPU, Idham Holik, Selasa (14/11/2023).

"Tahap pertama pengambilan nomor antrean dan pengambilan nomor antrean ini sesuai dengan waktu pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang waktu itu telah dilaksanakan tanggal 19 sampai dengan 25 Oktober," lanjut Kepala Divisi Bidang Teknis itu.

Setelah mendaftarkan nomor antrean, lanjut Idham, baru pasangan capres-cawapres mengambil nomor undian sesungguhnya untuk penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden.

KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta pilpres. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan agenda, acara hari ini bakal dibuka dengan makan malam (gala dinner) KPU dengan elite partai politik serta paslon.

"Rencananya mulai 18.30 WIB, jadi mulai dengan gala dinner, makan malam dengan capres-cawapres, dan pimpinan partai politik yang mengusulkan mendaftarkan masing-masing pasangan calon," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers di KPU RI, Senin (13/11/2023).

KPU mengundang 150 orang dari tiap kubu capres-cawapres untuk menghadiri acara makan malam dan pengundian nomor urut tersebut. Mereka bakal dijamu di tribun yang telah disiapkan KPU di halaman parkir kantor KPU. (DID)

Baca Juga: Duga Ada Gerakan Sebarkan Fitnah, TKN: Tujuannya Untuk Mobalisasi Rakyat Gagalkan Pemilu 2024