CARITAU JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo disarankan merangkul Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad untuk menjadi wakilnya.

Hal tersebut disampaikan Pengamat politik, Hendri Satrio. Menurutnya, Abraham Samad merupakan sosok yang dikenal memiliki integritas tinggi yang diyakini bisa menguatkan elektabilitas dalam Pemilu 2024 nanti.

Baca Juga: Hingga 6 Maret 2024, Bawaslu Catat 2.264 Laporan Pelanggaran Pemilu

"Supaya citranya bersih, mungkin dia (Ganjar Pranowo) bisa juga tuh mengajak Abraham Samad untuk menjadi temannya. Nah, nanti kan kelak bisa menjadi cawapresnya. Kan bagusnya juga tuh, Ganjar-Abraham Samad," ujar Hendri Satrio dalam akun tiktok dikutip Minggu (27/8/2023).

Pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (kedaiKopi) itu mengungkapkan, langkah serupa telah dilakukan Bacapres lainnya, yakni Prabowo Subianto yang merangkul Budiman Sudjatmiko untuk menjadi temannya. Dia meyakini, Budiman Sudjatmiko tidak akan menutup kemungkinan untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo itu coba menghilangkan stigma pelanggar HAM dengan merangkul Budiman Sudjatmiko sebagai temannya. Mungkin juga suatu saat nanti sebagai cawapresnya," katanya.

Sehingga, kata Juru Bicara Anies Baswedan itu, Ganjar juga bisa meniru langkah Prabowo karena selama ini Ganjar selalu dikait-kaitkan dengan kasus e-KTP. Namun, Hendri Satrio tidak menyinggung siapa cawapres terkuat yang akan dipinang Anies Baswedan.

Terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengungkapkan, pihaknya masih mempertimbangkan lima nama sebagai kandidat cawapres mendampingi capres Ganjar Pranowo. Namun, ia memberi kode peluang bertambahnya nama yang akan dipertimbangkan mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024.

"Lima nama yang sedang kami pertimbangkan," kata Puan kepada wartawan, di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Sabtu (26/8/2023). (DID)

Baca Juga: Ungkap Dukungan ke Paslon 02, Habib Lutfi Doakan Cita-cita Prabowo Segera Terwujud