CARITAU MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam menyebut enam orang pelaku yang diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel bukan alumni dan buka juga mahasiswa yang di drop out (DO).
Hal itu ditegaskan Prof Husain Syam saat menggelar Konferensi Pers di Kampus UNM Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Jum'at (16/6/2023).
Baca Juga: Penetapan Tersangka Terduga Bandar Narkoba di Bone Diduga Janggal, Pendamping Hukum Ungkap Begini
"Pihak UNM adalah korban dari oknum ada enam orang pelaku dan hasil pengembangan diketahui keenam orang tersebut bukanlah mahasiswa dan bukan pula alumni UNM," katanya.
Prof Husain bahkan menegaskan, bahwa enam pelaku yang diamankan merupakan masyarakat luar kampus.
"Semua oknum masyarakat luar kampus," bebernya.
Ditanya terkait bagaimana kemudian masyarakat luar kampus bisa menguasai sekretariat mahasiswa milik Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Prof Husain bilang tidak habis pikir.
"Saya pun tidak habis pikir kenapa bisa? padahal catatan SOP pengamanan yang kami terapkan, mustahil bisa terjadi, tapi ini adalah fakta yg ada," katanya.
Olehnya, ia mengakui keamanan kampus UNM Makassar perlu dibenahi kembali untuk ke depannya.
"Karena itu kami harus akui, bahwa ternyata sistem pengamanan kampus perlu kami evaluasi dan berbenah lebih baik lagi. Kami UNM benar-benar korban dari kasus ini dan merasa kecolongan," ujarnya.
Karena itu, UNM memohon maaf kepada seluruh sivitas akademika, kepada pimpinan kampus yang lain, kepada masyarakat dan kepada Kemendikbud ristek atas kejadian yang terjadi kampus almamater oranye itu
"Kami benar-benar adalah pihak yg dikorbankan. Maafkan kami UNM dan seraya kami berjanji akan berbenah lebih baik lagi, agar tidak terjadi hal serupa di masa yang akan datang," tandasnya.
Polisi Sebut Empat Pelaku Mahasiswa DO
Personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel mengamankan empat orang pelaku di sekretariat mahasiswa FBS UNM Makassar yang terletak di Jalan Malengkeri, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu.
Keempatnya yakni SAH (32) yang bertugas menyimpan barang narkoba dan juga sebagai kurir, AG (34) berperan mengonsumsi narkoba, MA (33) berperan membantu SAH dalam mengemeas narkoba, dan M (36) yang hanya mengonsumsi narkoba.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan, keempat pelaku diamankan saat sedang asyik pesta narkoba di Sekretariat Mahasiswa UNM Parantambung tersebut.
Pengungkapan tersebut berawal saat polisi melakukan penangkapan terhadap S (25) di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa.
Saat diamankan, pelaku S mengaku baru saja berpesta narkoba di salah satu Sekretariat FBS kampus UNM di Jalan Mallengkeri.
"Setibanya di kampus (UNM) petugas kepolisian menemukan empat orang sedang mengkonsumsi, pesta narkoba sabu dan ganja," katanya saat menggelar Eskpose di Mapolda Sulsel, Minggu (11/6/2023) malam.
Dari penangkapan itu, petugas kepolisian mengamankan barang bukti berupa 7 saset sabu dengan berat 4,8gram, 6 saset ekstasi dengan berat 3,1 gram, alat hisap sabu dan buku catatan penjualan.
"Di lokasi itu kami juga temukan brankas ditanam di bawah lantai sebagai tempat penyimpanan narkoba," katanya.
Lebih jauh, Setyo menjelaskan, keempat pelaku yang diamankan merupakan mahasiswa UNM yang sudah di drop out (DO).
"Mereka sempat kuliah di UNM tapi tidak lulus. Tapi DO," tandasnya.
Warek III Sebut Pelaku Alumni
Sebelumnya, Wakil Rektor III UNM Bidang Kemahasiswaan, Prof Andi Muhammad Idhan mengaku lima orang yang ditangkap bukanlah mahasiswa aktif.
"Informasi lima orang diamankan, memang ada yang diamankan. Setelah kami memantau mereka bukan mahasiswa UNM," katanya saat ditemui awak media di Kampus UNM Parantambung, Kota Makassar, Sabtu (10/6/2023).
Kata dia, lima orang yang diamankan tersebut merupakan alumni UNM. Olehnya ia membantah terkait kelimanya mahasiswa aktif.
"Dia alumni UNM, tapi dalam kapasitas pemberitaan yang mengatakan mereka mahasiswa itu tidak benar," jelasnya lagi.
Meskipun begitu, pihaknya mendorong kepolisian untuk mengusut kasus itu hingga tuntas. Nantinya, ada mahasiswa aktif yang terlibat, pihaknya mengaku akan mengambil tindakan tegas.
"Tapi kita menunggu juga informasi dari pihak kepolisian, kira-kira kalau dia melakukan pengembangan misalkan, kita tidak menutup kemungkinan apakah ada mahasiswa yang terlibat," bebernya.
"Jika ada mahasiswa, maka pihak kampus akan memberikan dan melakukan pemecatan," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: BNNP Sulsel Geledah Rumah Terduga Bandar Narkoba di Bone
brankas narkoba unm unm bnnp sulsel direktorat narkoba polda sulsel
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...