CARITAU JAKARTA - Salah satu pemimpin senior Hamas, Saleh al-Arouri, tewas dalam sebuah serangan dengan menggunakan pesawat nirawak (drone) Israel di bagian selatan Kota Beirut, Lebanon, Selasa (2/1/2024).
Tewasnya Saleh diungkap penasihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Saleh tewas saat berada di Lebanon. Penasihat tersebut membantah serangan terhadap Saleh sebagai bentuk perlawanan langsung ke Hizbullah yang didukung Iran.
“Israel tidak mengambil tanggung jawab. Siapa pun yang melakukan ini melakukan serangan bedah terhadap kepemimpinan Hamas,” kata Mark Regev dalam wawancara televisi dengan MSNBC, dikutip Rabu (3/1/2024).
Merespon kejadian tersebut, kelompok Lebanon Hizbullah mengecam pembunuhan wakil ketua Hamas Salah Arouri bersama rekan-rekannya di Beirut. Pembunuhan itu merupakan “serangan serius terhadap Lebanon, rakyat, keamanan, kedaulatan serta perlawanan mereka,” kata Hizbullah lewat pernyataan.
Baca Juga: Langgar Hukum Internasional Lagi, Israel Serang RS Al-Amal di Gaza Selatan
Menurutnya, pembunuhan Arouri adalah bentuk pesan politik dan keamanan yang sangat simbolis sekaligus menggambarkan perkembangan berbahaya dalam perang antara musuh (Israel) dan poros perlawanan.
“Perlawanan kami kukuh dan loyal pada prinsip-prinsip yang telah mereka jalankan. Para petempur dalam kondisi sangat siap” bunyi pernyataan tersebut, menekankan bahwa kejahatan pembunuhan Arouri bersama rekan-rekannya tidak akan pernah lolos dari hukuman,'' tulis pernyataan tersebut.
Dikonfirmasi Hamas
Kelompok perlawanan Palestina Hamas membenarkan pembunuhan di ibu kota Lebanon, Beirut. Menurut Hamas, dua komandan sayap bersenjata, Brigade Al-Qassam, ikut tewas.
Kantor Berita Nasional Lebanon sebelumnya melaporkan bahwa Arouri tewas dalam serangan drone Israel di kantor Hamas di Mecherfeh, Beirut selatan. Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan tersebut.
Pejabat Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati melalui pernyataan pada Selasa (2/1) malam mengutuk ledakan di pinggiran selatan ibu kota Beirut dan menyebut peristiwa tersebut sebagai “kejahatan baru Israel.”
“Ledakan ini bertujuan untuk menyeret Lebanon ke fase konfrontasi baru menyusul serangan yang terus terjadi setiap hari di wilayah selatan yang menimbulkan banyak korban jiwa dan luka,” katanya.
“Lebanon berkomitmen pada resolusi legitimasi internasional, khususnya Resolusi 1701 (PBB),'' katanya.
Akan tetapi, lanjut PM, Israel telah melanggar dan melampaui resolusi tersebut karena mereka masih belum puas dengan tingkat kematian dan kehancuran.
"Terbukti bagi semua orang bahwa keputusan perang ada di tangan Israel dan sangat penting untuk mencegah dan menghentikan agresi mereka,'' kata Mikati, dikutip dari Antara.
Mengenai hal ini, Lebanon berencana mengajukan keberatan mendesak kepada Dewan Keamanan PBB terhadap Israel terkait dengan serangan tersebut, demikian menurut pernyataan Kantor PM.
Lebanon sebelumnya sudah mengajukan berbagai pengaduan terhadap Israel di Dewan Keamanan, termasuk kasus penargetan wartawan di Lebanon selatan dan di kota-kota perbatasan yang diduduki.
Netanyahu Minta Jajarannya Bungkam
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta para menterinya bungkam kepada media soal pembunuhan wakil kepala biro politik Hamas yang terbunuh di Beirut, Lebanon, lapor Israeli Public Broadcasting Corporation, dikutip Rabu (3/1/2024).
Anggota Knesset Israel dari Partai Likud, Danny Danon, mengucapkan selamat kepada pasukan keamanan atas pembunuhan pemimpin Hamas itu.
Danon tampaknya menjadi pejabat tinggi Israel pertama yang mengakui negaranya bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
“Saya mengucapkan selamat kepada militer Israel, Shin Bet dan Mossad serta pasukan keamanan atas kematian pejabat senior Hamas, Saleh al-Arouri di Beirut," tulis Danon dalam platform X. (IRN)
Serangan Drone Israel israel palestina jalur gaza hamas Saleh al-Arouri Pemimpin Senior Hamas
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...