CARITAU QATAR - Timnas Prancis akhirnya menapaki kembali partai puncak Piala Dunia 2022 Qatar. Jelang menghadapi Argentina, Pelatih Prancis, Didier Deschamps mengatakan siap mengubur keinginan Lionel Messi untuk juara dunia bersama Argentina.
"Dia terlihat dalam kondisi yang sangat baik dan tentunya dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia jadi kami akan mencoba menghalau ancaman Messi sebisa mungkin, seperti halnya Argentina akan mencoba menghentikan pengaruh dari beberapa pemain kami." kata Deschamps seusai pertandingan, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga: Messi Dirumorkan Comeback ke Barcelona, Xavi: Pintu Terbuka Lebar untuknya
Di laga sebelumnya, Les Blues, julukan Prancis berhasil memulangkan tim kuda hitam Maroko di babak empat besar. Gol kemenangan Prancis dicetak Lucas Hernandez di menit ke-5, serta aksi pemain pengganti Randal Kolo Muani (79').
"Saya benar-benar bangga. Luar biasa bisa ke final tapi ini bukan kemenangan yang mudah," kata Deschamps seusai laga di Al Khor, Qatar seperti dikutip AFP, Kamis.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengintip peluang timnya meraih gelar dunia secara 'back-to-back'. Terakhir kali, pencapaian tersebut diukir oleh Timnas Brazil pada gelaran 1958 dan 1962, atau pada 60 tahun silam.
Namun dirinya patut waspada dalam menghadapi Argentina, karena adanya sosok Messi dan ambisi tim membalaskan dendam mereka empat tahun lalu. Di mana La Albiceleste, julukan Timnas Argentina gugur di babak 16 besar usai dikalahkan Prancis dengan skor 4-3.
"Messi tampil gemilang sejak awal turnamen. Tentunya, empat tahun lalu berbeda. Dia bermain sebagai penyerang tengah, sekarang dia bermain sebagai bagian dari dua penyerang depan atau di belakang striker. Tentu kami akan mewaspadai itu," ucapnya. (RMA)
Baca Juga: Agensi Bantah Rumor Kim Go Eun Berkencan dengan Son Heung Min di Piala Dunia 2022 Qatar
Jerusalem Post: Israel Tembakkan Rudal ke Aset AU...
Komnas HAM Minta DKPP Cermati UU TP Kekerasan Seks...
Pergerakan Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menh...
Pemakaian Listrik di Jatim H+7 Lebaran Meningkat 3...
Aktivis: Rumah Dinas Gubernur Sudah Selayaknya Dir...