CARITAU QATAR – Pelatih Tim Nasional Amerika Serikat, Gregg Berhalter meminta maaf kepada Rakyat Iran menyusul penghapusan simbol lafaz Allah dalam bendera Iran oleh Federasi Sepak Bola Amerika (USSF).
Seperti yang diketahui, Pihak USSF menghapus simbol berbentuk frase Allah pada sebuah unggahan klasemen Grup B Piala Dunia 2022 di media sosial.
Baca Juga: Messi Absen Latihan Bersama Timnas Argentina, Apakah Cedera?
Pihak Amerika Serikat berdalih, hal tersebut bertujuan mendukung pengunjuk rasa dan dukungan bagi perempuan di Iran yang sedang memperjuangkan Hak Asasi Manusia.
Menanggapi hal tersebut, Berhalter mengatakan timnya tidak tahu menahu mengenai insiden tersebut. Kendati demikian, pelatih berusia 49 tahun itu tetap mengungkapkan permintaan maaf kepada Timnas dan masyarakat Iran.
"Saya hanya bisa menegaskan bahwa para pemain dan staf tim tidak tahu apa-apa tentang apa yang diposting. Kadang-kadang, hal-hal seperti ini di luar kendali kami," kata Berhalter dikutip dari Reuters.
"Yang bisa kami lakukan adalah meminta maaf atas nama para pemain dan staf, tapi kami tidak menjadi bagian dari insiden ini. Tentu saja pikiran kami bersama masyarakat Iran, para pemain dan seluruh negara, tetapi fokus kami tetap ke pertandingan ini," sambung dia.
Terkait persiapan timnya melawan Iran, Berhalter meminta pemainnya fokus ke pertandingan dan mengesampingkan masalah politik kedua negara.
"Saya tidak ingin terdengar egois atau tidak peduli, tetapi para pemain telah bekerja sangat keras selama empat tahun terakhir untuk lolos ke Piala Dunia. Ini adalah pertandingan penentuan, kedua tim sangat ingin melaju ke babak berikutnya. Begitulah cara kami melihat pertandingan ini," tandas Berhalter.
Iran dan Amerika Serikat bakal menjalani partai penentuan di pertandingan terakhir Grup B. Christian Pulisic dan kawan-kawan wajib menang atas Iran untuk memastikan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. (RMA)
Baca Juga: Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Dimulai, Ini Link Live Streaming Belanda vs Amerika Serikat
penghapusan simbol allah di bendera iran pelatih amerika serikat minta maaf iran vs amerika serikat piala dunia 2022
Amerika Serikat Tidak Dukung Perang Baru di Lebano...
Timnas Putri Tutup Perjuangan FIBA 3X3 Asia Cup 20...
Penukaran Uang Rupiah Baru di Jakarta
Inovasi Mesin Pembatik Otomatis di Pekalongan
104 Pos Keamanan Disiapkan Selama Arus Mudik Lebar...