CARITAU SIDRAP - Polisi menangkap dua pelaku pengeroyokan seorang anggota polisi Direktorat Narkoba Polda Sulsel saat mengamankan terduga pengedar narkoba di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulsel pada Jum'at (26/5/2023) lalu.
Kedua pelaku yakni Arya Bin Kasmuddin (25) dan Edi (31). Keduanya berprofesi sebagai seorang petani.
Baca Juga: Polda Sumut: 65% Tindak Kejahatan karena Narkoba
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah mengungkapkan, keduanya ditangkap di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Senin (29/5/2023) kemarin.
"Pelaku pengeroyokan telah diamankan," ungkapnya kepada awak media, Selasa (30/5/2023).
Ia menceritakan, penganiayaan polisi itu bermula saat Dit Narkoba Polda Sulsel melakukan pengembangan penyalahgunaan Narkotika di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap.
Saat Dit Narkoba mengamankan seorang pelaku penyalahgunaan bernama AN. AN kemudian berteriak meminta pertolongan dan seketika itu warga langsung berdatangan.
“Sebagian masyarakat tersebut membawa parang dan balok. Karena situasi saat itu sudah tidak kondusif, Bripda Erwin dipukul di bagian siku kanannya menggunakan balok,” katanya.
Ia mengatakan, pengeroyokan terus berlanjut hingga Bripda Erwin terjatuh. Saat dikeroyok tersebut, Bripda Erwin hanya berlindung dengan menggunakan kedua tangannya.
Korban juga sempat berdiri dan lompat ke sungai untuk melarikan diri.
“Beruntungnya, korban ditemukan anggota Polsek Dua Pitue dan diamankan,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang polisi Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel mengalami luka akibat diserang warga saat mengamankan terduga pengedar narkoba di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulsel, Jum'at (26/5/2023) lalu.
Saat itu, berdasarkan informasi yang diterima, polisi hendak melakukan pengembangan untuk mencari pengedar narkoba di daerah tersebut.
Polisi sebelumnya telah meringkus terduga bandar berinisial AN. Namun, saat hendak dimasukkan ke dalam mobil, tiba-tiba datangn beberapa orang membawa kayu dan senjata tajam menghalau mobil petugas.
Akibatnya, seorang pelaku yang diamankan berhasil kabur. Bahkan satu orang anggota polisi mengalami luka,
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (26/5) sore, sekitar pukul 16.00 WITA.
"Iya benar, kejadian Jumat kemarin," kata Komang kepada awak media di Makassar, Minggu (28/5/2023) kemarin.
Ia menceritakan, polisi dipukul mundur karena jumlah massa jauh lebih banyak dan bawa senjata tajam.
Beruntung, anggota Polda Sulsel berhasil dievakuasi anggota Polres dan Polsek setempat.
"Dievakuasi sama anggota di sana (Polres Sidrap dan Polsek Dua Pitue)," ujarnya.
Dalam peristiwa itu, satu anggota Polda Sulsel terluka. Ia telah melapor ke Polres Sidrap, terkait pengeroyokan dari massa.
"Salah satu pelaku berhasil melarikan diri dan terjadi penganiayaan terhadap salah satu personel Dit Narkoba Polda Sulsel," tandasnya. (KEK)
polisi diserang massa bandar narkoba ditres narkoba polda sulsel narkoba
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...