CARITAU MAKASSAR – FA (48) pengusaha alat kesehatan di Kota Makassar yang dilaporkan melakukan kasus kekerasan terhadap istrinya, SZ (36) akhirnya ditangkap Polisi.  

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan motif pelaku mekakukan aksi tersebut pada sang istri lantaran sakit hati.  

Baca Juga: Merasa Difitnah, Saipul Jamil Somasi Dewi Perssik

"Tersangka emosi karena korban SZ disuruh makan, namun korban tidak mau makan karena alasan sudah makan di rumah temannya dan juga tersangka emosi karena anak keduanya menangis," tutur Komang saat menggelar konfrensi pers di Mapolrestabes Makassar, Kamis (24/2/2022).

Komang mengatakan terkait isu yang menyebar yang menyebutkan pelaku memiliki keluarga di Mabes Polri merupakan hal yang tidak benar. 

"Soal ada keluarganya polisi itu tidak benar," sebutnya.  

Ia mengatakan pelaku selain memukul korban yang tak lain adalah istrinya itu, ia juga memukul anaknya dengan menggunakan batang plastik lantaran kesal pada sang anak.  

"Tersangka ini juga tercatat memukul sang anak berinisual AFF dengan menggunakan batang plastik mainan, hal itu didasari karna kesal," pungkasnya.  

Akibat dari itu pelaku dijerat Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, menjelaskan istilah terkatung-katung dalam penanganan kasus tersebut itu tidak ada.

“Istilah terkatung-katung itu tidak ada namun karena situasi pandemi yang bersangkutan terkonfirmasi terkena virus COVID-19,” ucapnya.

Adanya isu penyidikan terkendala dikarenakan tersangka memiliki orang dalam di Mabes Polri ditepis oleh Budhi.

“Lambatnya proses kasus ini karena tersangka terpapar COVID-19,” jelasnya. (KEK)

Baca Juga: Kasus Korban KDRT Jadi Tersangka, Pengamat Nilai Polisi Masuk Angin