CARITAU JAKARTA - PDIP menyatakan ketidaksepakatannya dengan video kontemplasi Partai Demokrat yang menyamakan sosok Soekarno-Hatta-Sjahrir dengan politisi Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Ahmad Heryawan (Aher).

Dalam video yang dibagikan politisi Demokrat Andi Arief tersebut berisikan kilas balik dan renungan. Demokrat mengibaratkan kehadiran Anies Baswedan sebagai capres dari Partai NasDem berdampingan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mirip dengan pasangan Sukarno-Hatta di masa kemerdekaan.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Hadiri Penetapan Capres-Cawapres Terpilih di KPU

Sementara Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan alias Aher dipandang sebagai pelengkap keduanya seperti kehadiran Sutan Sjahrir.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, ketiga tokoh bangsa itu tak berada pada level yang sama dengan politisi sekelas Anies-AHY-Aher. Hasto bahkan sempat terdiam menahan senyum dan tawa sebelum menanggapi perbandingan ini.

"Ya enggak sama lah, jauh," kata Hasto, Jumat (11/11/2022).

Hasto lalu menjelaskan mengapa kedua pihak tidak sama. Ia mengatakan para bapak bangsa itu memiliki kompetensi sangat berbeda dengan Anies, AHY, atau Aher.

“Banyak (bedanya). Aspek semangat dedikasi bagi bangsa negara, kepeloporannya, ide pemikiran bagi bangsa negara, gagasan ajaran bagi bangsa negara, semangat bela negaranya, daya juangnya, kemampuan memberi direction bagi bangsa negara, itu jelas berbeda,” jelas Hasto. (DID)

Baca Juga: Laporan Tidak Ditindaklanjuti, Timnas AMIN Minta DKPP Periksa Komisioner Bawaslu