CARITAU JAKARTA - Partai NasDem mengungkapkan keprihatinannya, dimana masyarakat kerap membeda-bedakan Capres berdasarkan latar belakangnya. Misalnya, Capres A keturunan China sedangkan Capres B keturunan Arab.

Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie meminta masyarakat agar menghentikan narasi membeda-bedakan calon presiden berdasarkan latar belakang etnisnya.

Baca Juga: Menko Perekonomian Tegaskan di MK, Perlinsos untuk Membantu Masyarakat

Menurut pria yang akrab disapa Gus Choi itu, Indonesia tidak akan bubar hanya karena dipimpin oleh orang keturunan China atau Arab.

"Gak perlu ada yang dikhawatirkan kalau yang jadi presiden keturunan China atau Arab itu kemudian Indonesia bubar, tidak! Semua kita harus berprasangka baik. Semua punya nilai-nilai dan komitmen yang sama untuk Indonesia," kata Gus Choi dikutip dari YouTube ILC, Sabtu (19/11/2022).

Dirinya menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak menjadi Capres, tak peduli apa etnisnya atau keturunan dari bangsa mana.

"Arab atau China siapapun yang menjadi warga negara Indonesia punya hak yang sama (menjadi Capres)," tegas Gus Choi.

Lebih lanjut Gus Choi menjelaskan, sebaiknya ke depan dalam Pilpres 2024 bertarung ide dan gagasan. Tidak lagi membuat narasi yang berbau SARA.

"Ke depan kita kompetisi ide dan gagasan. Bagaimana Indonesia ke depan, menyelesaikan hutang, bagaimana menyejahterakan rakyat, dan macam-macam," tutup dia. (DID)

Baca Juga: Saat Ziarah, Anies Baswedan Teringat Pesan Ayahandanya: Jangan Takut dalam Perjuangan