CARITAU JAKARTA - Empat Partai Politik pengusung Bakal Capres Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindro menggelar pertemuan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Baca Juga: Cerita Komeng Soal Fotonya di Surat Suara yang Viral

Selaku Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto mengatakan rapat ini sudah dirancang sejak pekan lalu. Adapun, rapat ini membahas untuk merapatkan barisan di jajaran pendukung Ganjar Pranowo.

"Agenda pertemuan ini rapat konsolidasi partai politik yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. Para ketua umum sibuk kegiatan masing-masing ke daerah jadi hari ini waktu yang cocok," kata Hasto.

Sebagai informasi, Megawati tiba pukul 13.45 WIB didampingi puteranya yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan M. Prananda Prabowo.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyambut kedatangan Megawati dan Mas Nanan, panggilan akrab M. Prananda Prabowo.

Hasto bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyambut rombongan PPP yang dipimpin Ketua Umum Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi. Mereka berjalan kaki dari Kantor PPP yang letaknya bersebelahan dengan Kantor PDI Perjuangan.

Selanjutnya tiba Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang dan Sekjen Kodrat Shah yang kembali disambut Hasto dan Said. Lalu, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo pun tiba.

Selain ketua umum dan sekjen, rapat juga dihadiri jajaran pengurus pusat tiap parpol. Termasuk Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani disebutkan akan menyusul hadir. Beberapa jam lalu Puan melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Megawati dan Prananda menerima para ketua umum di ruangan lantai tiga. Mereka tampak berbincang santai, namun pembicaraan ini bersifat tertutup. (RMA)

Baca Juga: Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu