CARITAU JAKARTA - Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO akan mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania. Pengiriman pesawat pengintai tersebut bertujuan untuk ‘memantau aktivitas militer Rusia’ di dekat perbatasan aliansinya itu.
Pesawat pertama dari dua pesawat akan tiba pada Kamis di Pangkalan Udara Siauliai. Perang Rusia di Ukraina telah “Meningkatkan fokus kami pada lingkungan keamanan di kawasan Laut Baltik,” kata penjabat juru bicara NATO Dylan White, dikutip dari laporan Antara, Jumat (29/9/2023).
Baca Juga: Amerika Serikat Kembali Beri Paket Bantuan Militer untuk Ukraina Senilai Rp3,1 Triliun
“AWACS kami dapat mendeteksi pesawat dan rudal yang jaraknya ratusan kilometer, memiliki kemampuan peringatan dini yang penting bagi NATO. Saya berterima kasih kepada Lithuania karena menerima pesawat-pesawat tersebut. Ini merupakan kontribusi penting bagi keamanan kita bersama,” tambahnya.
Siaran pers itu menyebutkan bahwa sebagai respons terhadap perang di Ukraina, NATO telah meningkatkan kehadirannya di udara di bagian timur aliansinya dengan jet tempur, pesawat pengintai, dan kapal tanker.
Sejak Februari 2022, ketika ‘operasi militer khusus’ diluncurkan, AWACS telah melakukan ratusan penerbangan di Eropa Timur untuk memantau pesawat tempur Rusia, kata aliansi tersebut.
AWACS akan memulai penerbangan pengintaian mereka di wilayah aliansinya dalam beberapa hari mendatang, dan misi tersebut dijadwalkan berlangsung beberapa pekan. (IRN)
Baca Juga: Presiden Zelenskyy Berterima Kasih ke Indonesia karena Dukung Kedaulatan Ukraina
nato pakta pertahanan atlantik utara konflik ukraina konflik rusia AWACS Lithuania
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024