CARITAU WASHINGTON - Amerika Serikat secara resmi mengumumkan tambahan paket bantuan militer sebesar USD200 juta dolar atau sekitar Rp3,1 triliun untuk kebutuhan penting keamanan dan pertahanan Ukraina, pada Rabu (13/12/2023) WIB.

"Komitmen AS untuk mendukung Ukraina melawan serangan Rusia tak tergoyahkan," ujar Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada media sosial X.com (Twitter.com).

Baca Juga: Houthi Tegaskan akan Menyerang Lebih Efektif Kapal Amerika Serikat, Inggris dan Israel

Paket bantuan tersebut termasuk tambahan kemampuan pertahanan udara, amunisi artileri, senjata anti-tank, dan perlengkapan lain untuk membantu Ukraina melawan Rusia, menurut pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan AS.

Pernyataan tersebut dirilis saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sedang mengunjungi Gedung Putih untuk bertemu mitranya, Presiden AS Joe Biden.

"Saya baru saja menandatangani penarikan 200 juta dolar AS lagi dari Departemen Pertahanan untuk Ukraina, dan itu akan segera dilakukan," ujar Biden kepada wartawan saat jeda pertemuannya dengan Zelenskyy di Ruang Oval, dikutip dari laporan Antara.

Zelensky menunjukkan bahwa dia senang dengan bantuan militer tersebut. Dia mengatakan: "Saya berterima kasih kepada AS atas dukungannya yang teguh terhadap Ukraina, termasuk paket bantuan militer senilai 200 juta dolar AS yang diumumkan hari ini." (IRN)

Baca Juga: Jubir Palestina: AS Bertanggung Jawab Mengimplementasikan Resolusi Internasional di Gaza