CARITAU GAZA - Otoritas kesehatan Palestina kembali merilis data jumlah rakyat warganya yang terbunuh akibat genosida Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Jumlah warga Palestina yang tewas telah mencapai 30.534 jiwa.
Selain itu, setidaknya 124 warga Palestina tewas dan 210 lainnya cedera dalam 24 jam terakhir akibat serbuan Israel.
Baca Juga: Dulu Dukung Palestina, Sekarang Elon Musk Dukung Israel Perangi Hamas
"Penjajah Israel melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, sehingga menyebabkan 124 warga meninggal dunia dan 210 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir," menurut otoritas kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan, dikutp Selasa (5/3/2024).
"Masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan dan tergeletak di jalanan, namun regu penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," demikian bunyi pernyataan itu, dikutip dari laporan Antara.
Selain menewaskan puluhan ribu orang yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, agresi Israel ke Gaza yang telah mencapai hari ke-150 tersebut juga menyebabkan 71.920 warga cedera.
Walaupun sudah ada putusan awal Mahkamah Internasional (ICJ) pada 26 Januari yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan mengupayakan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza, Israel tetap tidak menghentikan agresinya ke daerah itu.
PBB menyebut aksi Israel itu menyebabkan 85% penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60% infrastruktur Gaza rusak dan hancur, dan menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
Meski demikian, pertempuran terus berlanjut dan pengiriman bantuan kemanusiaan masih belum mencukupi untuk mengatasi bencana kemanusiaan di Gaza. (IRN)
Baca Juga: Bantah Tuduhan Israel, Kemenlu Tegaskan RS Indonesia Dibangun untuk Kemanusiaan
israel palestina jalur gaza korban tewas palestina otoritas kesehatan palestina
Ratusan Rumah Terendam Banjir di Jambi
Pasca Pemilu 2024, DKPP Kebanjiran Aduan dengan An...
Persiapan Pesawat Angkutan Haji Tahun 2024
Airin Ikuti Penjaringan Bacagub Banten
PN Tangerang Diminta Segera Putus Perkara Sengketa...