CARITAU MAKASSAR – Seorang oknum anggota polisi berinisial Bripka AA diduga melakukan penembakan terhadap salah seorang warga bernama Zulkifli di Jalan Rajawali, Kota Makassar, Rabu (9/3/2022) malam.
Bripka AA sendiri bertugas sebagai Baunit Turajawali Sat Shabara Polres Gowa terpaksa menembak warga tersebut karena merasa terancam.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana saat dikonfirmasi Caritau.com, Kamis (10/3/2022).
Komang menceritakan, kejadian tersebut berawal saat Bripka AA bersama dengan tiga orang lainnya yakni Safri, Hadi, dan Uya menuju rumah saudara Nita dalam rangka mengecek keberadaan roda dua Yamaha Zeon milik mertua yang telah digadaikan kepada saudara Uci di Jalan Rajawali, Kota Makassar.
"Setelah pengecekan tersebut selanjutnya sekitar pukul 20.30 WITA, BRIPKA AA bersama tiga orang temannya kembali ke Kabupaten Gowa, namun pada saat melintas di Jalan Rajawali setapak I Lrg 13 ada seorang warga yang meneriaki Bripka AA. Di situlah kejadian bermula," katanya.
Di mana, kata Komang, warga bernama Zulkifli itu meneriaki Bripka AA dengan kata yang tak sepantasnya.
"Woe sundala," teriak Zulkifli kepada Bripka AA.
Tak terima diteriaki, Bripka AA kemudian mendatangi masyarakat tersebut untuk mempertanyakan maksud perkataannya.
"Kenapaki pak kalau saya salah saya meminta maaf,” kata AA sambil memegang pundak kemudian memegang tas warna hitam yang dikalungkan di bagian dada Zulkifli.
Di mana pada saat itu, Bripka AA merasakan ada sesuatu dalam tas, sehingga mengambil tas tersebut dan melakukan pemeriksaan dan menemukan sebuah senjata tajam jenis badik di dalam tas.
"Selanjutnya Bripka AA menyerahkan kepada Yudi dengan mengarahkan Zulkifli untuk datang ke Polsek Mariso," jelasnya.
Komang melanjutkan, pada saat Bripka AA mengambil tas yang berisikan senjata tajam jenis badik kemudian mengarahkan ke Polsek Mariso.
Zulkifli tidak menerima dan mengamuk sambil mencabut besi runcing menyerupai senjata tajam yang diselipkan pada pinggang sebelah kanan.
"Merasa terdesak, Bripka AA mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara sebanyak satu kali, namun Zulkifli tetap maju mengarah Bripka AA yang menyebabkannya terjatuh, karena merasa terdesak selanjutnya AA mengarahkan tembakan sebanyak satu kali ke arah paha Zulkifli dengan maksud dan tujuan untuk melumpuhkan dan tembakan tersebut mengenai perut bagian bawah sebelah kiri hingga tembus ke pantat," jelasnya.
Pasca ditembak, kata Komang, Zulkifli masih melakukan perlawanan sambil beteriak sehingga datang warga masyarakat di sekitar TKP.
"Zulkifli mengangkat bajunya melihat darah keluar dari perutnya, kemudian oleh warga masyarakat yang yang berada di sekitar TKP beranggapan bahwa Bripka AA telah melakukan penembakan, di sisi lain tidak ada barang bukti yang ditemukan," ujarnya.
Sehingga, kata dia, untuk menghindari amukan warga, Bripka AA meninggalkan lokasi namun masih dikejar dan diteriaki sebagai pencuri, kemudian salah satu warga membawa Bripka AA menggunakan kendaraan roda dua menuju Polsek Mariso.
Saat ini, kata Komang, Bripka AA sudah diamankan di Sie Propam Polrestsbes Makassar bersama satu pucuk Sentata Api Dinas milik Inventaris Polres Gowa milik Bripkaa AA, satu buah Magazin, dua butir amunisi aktif, dua buah selongsong amunisi yang dikeluarkan pada saat penembakan.
"Sementara korban Zulkifli kini dirawat insentif di Rumah Sakit Labuang Baji, Kota Makassar," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Polisi Amankan Dua Pelaku Perusakan Rumah Mantan Anggota DPD Litha Brent, Pemicu Gegara Ini
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...
Target Rampung 2026, PAM Jaya Mulai Bangun IPA Cil...
Andi Sudirman-Fatmawati Hadiri Doa Bersama dan Per...