CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai, syarat calon presiden (capres) yang diajukan PDIP jika bergabung dengan koalisi besar akan menjadi kendala. Dirinya pun menyarankan, sebaiknya Gerindra membangun koalisi tanpa PDIP, jika ingin menyodorkan Prabowo Subianto sebagai capres.
"Pertama, koalisi tidak menjadi keharusan bagi Gerindra jika tidak terusung sebagai Capres, Prabowo lebih baik bangun koalisi tanpa PDIP, mengingat koalisi besar tidak menjamin kemenangan," kata Dedi, Jumat (7/4/2023).
Sebelumnya, wacana koalisi besar yang sedang dijajaki Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) disebut juga hendak menyertakan PDIP. PDIP sendiri akan bergabung dan mengajukan syarat capres dari kadernya sendiri.
Baca Juga: Golkar dan PAN Gabung Koalisi PKB - Gerindra, Makin Mempertegas Jokowi Dukung Prabowo
Lebih lanjut Dedi mengatakan, tren kemenangan di Pilpres lebih banyak dipengaruhi faktor ketokohan bukan seberapa besar koalisi. Sementara, Prabowo, kata Dedi, memiliki modal keterpilihan yang baik tanpa harus ada sokongan dari PDIP.
Dedi melanjutkan, begitu juga PDIP, sudah benar dengan memastikan akan mengusung Capres kadernya sendiri jika bergabung koalisi. Ini karena PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 lalu dan juga memiliki kader potensial.
"Sehingga, cukup mengganggu malah PDIP jika harus duduk di Cawapres, andai pun itu terjadi dipastikan posisi Cawapres milik Puan Maharani, bukan Ganjar," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini.
Karena itu, Dedi menilai, secara struktur akan sulit koalisi besar ini menyertakan PDIP dan Gerindra dalam satu koalisi saat ini, jika keduanya hendak mengusung capres dari kadernya sendiri.
Selain itu, dia menilai koalisi besar lebih terlihat sebagai ambisi Joko Widodo dibanding ambisi para partai yang berencana bergabung.
"Jika lebih banyak Jokowi yang bermanuver, inipun bisa bermasalah dengan PDIP, karena Jokowi bisa saja akan meredupkan ketokohan Megawati sebagai pengatur taktik politik koalisi," ujarnya. (DID)
Baca Juga: JoMan Pilih Prabowo Ketimbang Puan, Bambang Pacul: Saya Tak Bisa Kendalikan Dewan Kopral!
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024