CARITAU JAKARTA - Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indoneisia (JARI) 98, Willy Prakarsa angkat bicara terkait viralnya sebuah video yang menyebut Kapolri Jendera Pol Listyo Sigit Prabowo tidak netral di Pemilu 2024.
"Netralitas Polri dan TNI jangan diragukan lagi, yang perlu dipertanyakan itu netralitas Badan Intelijen Negara (BIN)," kata Willy dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/2/2024).
Pentolan Aktivis 98 ini menegaskan, untuk menjaga netralitas Pilpres dan Pemilu 2024, ada baiknya Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn), Budi Gunawan (BG)mengeluarkan pernyataan sikap.
“Saya usul agar Kepala BIN mengeluarkan statement bahwasanya BIN dan jajarannya dapat menjaga soliditas dan netralitasnya dalam mengawal Pilpres dan Pemilu 2024,” tegas Willy.
Pernyataan Kepala BIN, tambah Willy, jauh lebih baik daripada publik menduga-duga dan berprasangka buruk.
"Mengingat Pak Budi Gunawan adalah mantan Ajudannya Ibu Megawati Soekarnoputri yang dikenal oleh aktivis berasal dari Jenderal Merah," bebernya.
“Statement bahwa BIN dan jajarannya dapat menjaga soliditas dan netralitasnya di Pilpres dan Pemilu 2024 akan lebih elok jika Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan sendiri yang melakukan, agar publik bisa menilai,” cetus Willy.
Willy juga mengatakan, selain Kepala BIN, ada baiknya semua menteri asal PDIP juga keluarkan statement soal netralitas. (DID)
jaringan aktivis reformasi indonesia 98 netralitas bin budi gunawan pemilu 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...