CARITAU JAKARTA - Tentukan usulan calon presiden (capres) yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang, ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Hongkong dan Malaysia akan menggelar musyawarah rakyat (Musra).
Dewan Pengarah Musra, Andi Gani, Musra bagian dari proses demokrasi masyarakat yang terbuka dan transparan dalam memilih sosok figur untuk memimpin Indonesia.
Baca Juga: Usai Tanggapi Hasil Quick Count, Video Anies Tahun 2014 Tiba-tiba Viral
"Kegiatan itu dalam rangka menyerap aspirasi permasalahan yang dihadapi TKI agar pemimpin yang diusulkan dapat memiliki kebijakan yang pas," kata Andi, Selasa (22/11/2022).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, proses demokrasi yang menarik akan digelar di luar negeri. Dalam waktu dekat masyarakat yang di Indonesia diberikan kesempatan untuk mengusulkan sosok capres.
Sejauh ini dalam catatannya, ada 3 ribu TKI di Hongkong dan 5 ribu TKI di Malaysia yang telah siap mengikuti Musra.
"Yang menarik, musra di Hongkong dihadari 3 ribu masyarakat di Hongkong. Ada juga di Malaysia, ada 5 ribu. Artinya demokrasi terbuka diminati masyarakat," ujarnya.
Ia menerangkan, hingga kini nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto selalu ada di usulan Musra di daerah, sebagai calon capres.
Menurutnya, usulan sosok pemimpin Indonesia dibagi menjadi dua, yakni calon presiden dan calon wakil presiden.
"Nama-nama ini (Ganjar dan Prabowo) selalu ada di Musra. Ada dua bursa, capres dari 1 sampai 10, dan cawapres 1 sampai 10," terangnya.
Andi menyatakan, hasil puncak dari Musra akan diinformasikan kepada Presiden Jokowi di pertengahan Februari 2023 dan sekaligus penentuan pengusukan sosok capres hasil Musra.
"Jadi hasil puncak di Jakarta pertengahan Februari dihadiri Pak Jokowi," ujarnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pembina Relawan Jokowi (Rejo), Sidarto Danusubroto menambahkan, Musra di Hongkong akan digelar 27 November 2022. Setelah itu akan disusul di Gorontalo dan Kupang. (DID)
Baca Juga: Grace Natalie Sebut Pengalaman Jadi Kepala Daerah Jadi Modal untuk Gibran
musra musyawarah rakyat tki hongkong malaysia capres 2024 pilpres 2024
Aktivis: Rumah Dinas Gubernur Sudah Selayaknya Dir...
Satgas Pasti Blokir 585 Pinjol Ilegal, OJK Buka Pe...
Komisi A Minta Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengemb...
Emas Antam Makin Mahal, Hari Ini Harganya Rp1,345...
KPK Periksa Mantan Kepala Divisi Pasar Modal PT Ta...