CARITAU JAKARTA - Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan terhadap tiga Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Adapun kegiatan pemeriksaan kesehatan itu di lakukan tim dokter RSPAD Gatot Subroto mulai tanggal 21 hingga 26 Oktober 2023. Diketahui tiga pasangan Bacapres dan Bacawapres itu jalani test kesehatan meliputi uji kelayakan jasmani dan rohani. 

Baca Juga: Akui Jokowi Bakal Merapat ke Golkar, Airlangga: Memang Sudah Rapat

Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya mengungkapkan, berdasarkan hasil test pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim dokter, ketiga pasangan Bacapres-Bacawapres tersebut dinyatakan tidak ada kendala berkaitan dengan Jasmani dan Rohani. 

Budi menuturkan, sebelum menyerahkan berkas dokumen hasil pemeriksaan ketiga pasangan itu ke KPU, pihak nya lebih dulu melakukan rapat pleno dalam rangka untuk memperoleh penilaian hasil dari pemeriksaan berdasarkan syarat legal formil. 

"Masing-masing memiliki hasil pemeriksaan test kesehatan yang tidak ada kendala soal berkaitan dengan kesehatan jasmani dan rohani dan juga tidak didapatkan penyalahgunaan narkoba," kata Budi dalam konferensi pers yang digelar di gedung KPU RI, Jumat (27/10/2023). 

Berdasarkan hal tersebut, lanjut Budi, ketiga Paslon itu dapat disimpulkan telah layak dan mampu mengikuti tahapan selanjutnya yakni ditetapkanoleh KPU RI menjadi Bacapres dan Bacawapres di kontestasi Pemilu 2024. 

Selain itu, dirinya menambahkan, bahwa hasil pemeriksaan test kesehatan itu telah diserahkan ke KPU RI untuk digunakan sebagai bahan syarat pertimbangan dalam pelaksanaan tahapan demi tahapan pada kontestasi Pemilu 2024. 

"Kami sudah menyerahkan hasil pemeriksaan test kesehatan tiga Bacapres dan Bacawapres kepada Ketua KPU RI untuk menjadi bahan pertimbangan dan pelaksaaan pemilu menilai calon tersebut mampu atau tidak menjalankan tugas menjadi Presiden dan Wakil Presiden serta bebas dari penyalahgunaan narkoba," tandas Budi. (GIB/DID)

Baca Juga: Soal Pembentukan Pansus DPD RI, Bawaslu: Kami Dukung