CARITAU JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat memberlakukan aturan tegas bagi pelajar yang kedapatan membeli, atau meminu-minuman keras (miras). Tak tanggung-tanggung, bagi pelajar yang kedapatan membeli atau minum minuman keras akan dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP)-nya.

Hal itu ditegaskan Asisten Pemerintahan (Aspem) Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Denny Ramdany. Dalam memberlakukan aturan ini, ia akan memanggil Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudin) wilayah 1 untuk lakukan pengawasan 

Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Tawuran Pecah di Sawah Besar, Massa Saling Serang dengan Bom Molotov

"Kalau kedapatan sudah pasti KJP pelajar akan dicabut kalau ada pelajar yang kedapatan, mau itu beli atau konsumsi miras," kata Denny kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).

Denny mengatakan, bahwa pihaknya mendapat informasi jika tempat membeli miras yang di Cempaka Putih ada dugaan pelajar.

"Dengan pemanggilan ini kita harap nanti guru dan kepala sekolah untuk mengingatkan para pelajar tidak konsumsi miras. Kalau kedapatan pelajar beli ataupun minum miras langsung kita cabut KJP," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Jakarta Pusat menutup toko kelontong yang menjual minuman keras (Miras) tanpa izin di Jalan Cempaka Raya, RT 11 RW 02, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ketua RW 02, Kelurahan Cempaka Putih Barat Muhamad Darda membenarkan jika toko yang ditutup petugas memang menjual miras. Pembeli yang suka beli miras mulai dari warga, pedagang hingga pelajar.

"Pembeli miras di sini cukup banyak. Sebenarnya ini pedagang sudah lama jual miras dan para pembelinya itu mulai dari warga, pedagang dan pelajar," katanya.

Darda mengatakan, pihaknya banyak mendapati para pelajar yang membeli miras di toko tersebut. Model penjualan miras dengan dilakukan miras dimasukkan ke dalam plastik bening dan dibungkus kantong plastik hitam.

"Jadi yang di dalam kantong plastik itu dikasih sedotan dan seolah - olah bukan miras," ucapnya. (DID)

Baca Juga: Hendak Dirikan Posko Pengamanan Malam Tahun Baru 2024, Dua Anggota Satpol PP Jakpus Dikeroyok, Videonya Viral di Medsos