CARITAU JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat mulai menerapkan upaya pendataan dan pencegahan dalam setiap pelaksanaan penegakan hukum di wilayahnya. Dan menjadikan upaya penindakan opsi terakhir dalam penegakan hukum.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin mengatakan di tengah perkembangan sosial masyarakat, paradigma tentang kepolisian harus berubah. Ini mengacu pada tagline kepolisian yakni melindungi dan melayanan.
Baca Juga: Dua Ribu Personel Dikerahkan Amankan Debat Cawapres di JCC Senayan
Hal tersebut direalisasikan dengan pemberian nilai dalam setiap tahapan penegakan hukum. Kepada awak media Kapolres mengatakan, bahwa setiap penegakan hukum dibagi menjadi tiga klasifikasi. Ketiganya yakni pre emptif, preventif dan represif.
Pre emptif menurut Komaruddin yakni upaya pendataan dari pihak kepolisian atas suatu kejadian. Contohnya ketika ada rencana unjuk rasa, satuan Intel turun untuk menggali informasi sedalam-dalamnya. Kemudian Babinkamtibmas memberikan penyuluhan ataupun pemberitahuan kepada masyarakat.
"Langkah ini diberi bobot 40 persen," ujar Komaruddin.
Selanjutnya adalah langkah preventif, yakni ketika informasi sudah didapatkan satuan Intel, maka dilakukan upaya pencegahan. Jika ada informasi unjuk rasa berujung bentrok, makan satuan Reskrim melakukan pencegahan agar tidak terjadi bentrokan. Ini juga memiliki bobot 40.
Terakhir yakni penindakan hanya memiliki bobot 20. Penindakan ini sendiri jika upaya pre emptif dan preventif sudah dilakukan, namun bentrokan tetap terjadi, anggota reskrim turun untuk melakukan penindakan, mulai dari penangkapan pendataan hingga ke proses hukum.
Komaruddin mengatakan di era seperti saat ini anggota kepolisian dituntut untuk lebih teliti, lebih jeli dan lebih pintar dalam menghadapi berbagai situasi.
"Jadi semua aksi penegakan hukum memiliki bobot dan itu mengharuskan seluruh anggota kepolisian bertindak cerdas dalam melakukan upaya penegakan hukum," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Ada Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, 1.438 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...