CARITAU JAKARTA - Sedikitnya enam orang warga Jakarta Pusat meninggal setelah menjadi korban kebakaran dalam kurun waktu satu bulan belakangan. Kebakaran yang terjadi juga menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Terbaru kebakaran terjadi di Jalan Angkasa Dalam II RT 11/03 Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.50 WIB merenggut korban bernama Titi Amani Tanu (72) dan Diana (37).
Baca Juga: Pangdam Jaya Jelaskan Kronologis Meledaknya Gudang Munisi di Ciangsana
Ketua RT 11/03 Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Ida mengatakan di dalam rumah yang menjual kebutuhan pokok ini tinggal lima orang. Kelimanya adalah Titi Amani Tanu bersama suami yang bernama Rudi Hermawan. Kemudian Diana dan satu orang anaknya dan satu orang asisten rumah tangga.
"Yang tinggal di dalam rumah itu lima orang," kata Ida dikutip Selasa (3/10/2023)
Lebih lanjut Ida mengatakan, sehari hari korban berjualan sebagai agen sembako. Korban juga terbilang tidak pandai bergaul. Bahkan untuk meminta kelengkapan administrasi kependudukan saja bisa dikatakan sulit.
"Saya sebagai RT merasa kesulitan untuk meminta kelengkapan administrasi kependudukan," ujarnya.
Ida mengatakan dari keterangan warga sebenarnya seluruh penghuni rumah sudah berhasil menyelamatkan diri. Namun karena ibu Titi dan menantunya hendak menyelamatkan barang berharga sehingga keduanya masuk lagi ke dalam rumah.
"Ketika keduanya masuk, meledak tabung gas, sehingg keduanya terjebak di dalam rumah," ucap Ida.
Sementara itu Wakapolsek Kemayoran AKP Suparno mengatakan dari keterangan petugas pemadam kebakaran, dua korban meninggal ditemukan di lantai dua rumah dan lantai satu. Keduanya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Korban ditemukan setelah petugas berhasil memadamkan api yang membakar bangunan tiga lantai tersebut," ucap Wakapolsek.
Sebelumnya kebakaran melanda bangunan semi permanen di Jalan Setia Kawan, RT 02 RW 07, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2023).
Dari peristiwa ini diketahui dua orang di lokasi kejadian. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB, yang diduga diakibatkan oleh kebocoran gas dari salah satu ruko warteg yang mengalami kebocoran gas.
Sebelumnya kebakaran yang menelan korban jiwa juga terjadi di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023) malam.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tercatat 152 rumah tinggal dilahap api dan 196 keluarga serta 574 terdampak.
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Michael Sitanggang, mengatakan kebakaran itu membuat beberapa orang meregang nyawa dan luka-luka.
"Dua oang meninggal dunia. Satu orang dirujuk ke Puskesmas Gambir, tiga orang dirujuk ke RS Tarakan, dan 12 orang ditangani di tempat," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Pensiunan ASN di Wajo Tewas Dilahap Si Jago Merah
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...