CARITAU JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengkritik pasangan Anies Baswedan dan muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) yang menurutnya molor saat mendaftar diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pagi tadi.

Diketahui, pasangan Anies dan Cak Imin datang ke KPU pukul 09.30 WIB, atau terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan yakni pukul 08.00 WIB. Seharusnya, kata Hasto, jika pendaftaran sudah dijadwalkan jam 08.00 WIB, maka harus dilakukan tepat waktu.

Baca Juga: KPU Jelaskan Kronologi Terlambatnya Penerbitan Berita Acara

Akibatnya, pasangan bakal capres-cawapres Ganjar dan Mahfud MD yang seharusnya mendaftarkan diri jam 11.00 WIB, harus mengalah. Hasto menilai pasangan Anies Baswedan-Cak Imin tidak disiplin waktu.

"Seharusnya disiplin, kalau mendaftar jam 08.00 WIB seharusnya jam 08.00 WIB, itu yang diharapkan," kata Hasto di rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

"Tapi ya enggak apa-apa, kami mengalah, dan kemudian ya kami setelah mereka selesai kami mendaftar, meskipun jadwalnya seharunya jam 11.00 WIB (PDIP mendaftar)," lanjut Hasto.

Diketahui pasangan bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis, pukul 12.34 WIB, untuk mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pilpres 2024.

Ganjar-Mahfud tiba dengan berjalan kaki dari Tugu Proklamasi. Keduanya berjalan bersama rombongan pawai yang mengantarkan mereka ke KPU RI.

Rombongan pimpinan partai politik sudah lebih dahulu datang dengan menggunakan bus bergambar Ganjar-Mahfud.

Dalam bus tersebut, tampak ada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketum Partai Perindo Hari Tanosoedibjo, dan elite partai lain dalam koalisi pengusung Ganjar-Mahfud. (DID)

Baca Juga: Kampanye Perdana Capres Ganjar Pranowo