CARITAU JAKARTA – Partai Demokrat telah melabuhkan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Dengan merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu, Demokrat kini berada dalam satu kubu dengan Moeldoko yang juga mendukung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.

Moeldoko dan Demokrat sebelumnya adalah seteru karena kasus pengambilalihan partai yang pernah dilakukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) tersebut. Kondisi ini mendapat reaksi dari pegiat media sosial Lukman Simanjuntak.

Dia memulai postingannya dengan menceritakan babak baru hubungan antara Demokrat dan Moeldoko yang kini berada dalam kubu yang sama.

“Setelah bertarung sengit terkait Upaya pembegalan Demokrat kubu AHY oleh Demokrat kubu Moeldoko, kini keduanya berada di koalisi yang sama,” cuit Lukman di aplikasi X dikutip Minggu (5/11/2023).

Lebih lanjut, menurut Lukman hubungan keduanya kini relatif sudah berdamai dan hal tersebut baik untuk masa depan Indonesia.

“Aiihh, indahnya perdamaian ala Stockholm Syndrome antara korban pembegalan dan pembegal,” tuturnya.

Uniknya, Moeldoko berada di Koalisi Indonesia Maju bukan sebagai perorangan seperti menteri-menteri Presiden Joko Widodo lainnya. Moeldoko hadir mengatasnamakan Partai Demokrat juga. Jadi di KIM saat ini ada dua Partai Demokrat yaitu Demokrat kubu AHY dan Demokrat kubu Moeldoko.

Demokrat kubu Moeldoko menegaskan keputusan bergabung ke KIM menjadi arah politik baru buat mereka. Dukungan ini cukup berarti buat Prabowo-Gibran lantaran mereka punya dana besar dan juga jaringan.

Sementara itu, pihak Prabowo-Gibran menyambut baik dukungan ini dan berkomitmen untuk bekerja samaw dengan Partai Demokrat kubu Moeldoko dan koalisi pendukung lainnya dalam Upaya meraih kemenangan di Pilpres 2024. (FAR)