CARITAU JAKARTA - Posisi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo masih misteri. Sejumlah nama muncul dianggap cocok untuk menjadi pasangan Gubernur Jawa Tengah itu. Diantaranya Sandiaga Uno dan Erick Thohir.

Menyikapi hal itu, Pengamat Politik sekaligus Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan, penentuan Kandidat Cawapres Ganjar nantinya, tidak hanya melihat dari Elektabilitas kandidatnya namun juga dari logistik atau modal politik.

Baca Juga: Ikuti Perolehan Suara 3 Paslon, Quick Count Pilpres 2024

Sebab kebutuhan untuk pembiayaan politik dalam Pemilu mendatang bakal memakan anggaran cukup besar. Jadi soal Cawapres tidak hanya berbicara soal elektoral namun juga modal politik.

"Bukan hanya bicara elektoral dan soal popularitas, tetapi Pilpres ini jadi berbicara tentang persiapan logistik. Kampanye aja butuh duit ya kan betul kumpul orang berduit. Karena itu untuk Pemilu kali ini sudah pasti Cawapres tanpa amunisi bisa dipastikan akan terlempar dari persaingan," kata Jerry kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (29/8/2023). 

Oleh sebab itu Jerry menilai, dua sosok Erick Thohir dan Sandiaga Uno yang dari segi modal politik cukup mumpuni, tak akan tinggal diam dalam rangka untuk bersaing merebut kursi tahta Cawapres dampingi Ganjar Pranowo di kontestasi Pilpres 2024.

Dirinya mengungkapkan, kedua sosok itu juga masuk dalam nominasi Cawapres dari calon lain lantaran sama sama memiliki amunisi.

"Jadi saya yakin Sandiaga Uno dan Erick Thohir yang punya logistik kuat, mereka tidak akan tinggal diam untuk mengambil posisi calon wakil presiden Cawapresnya Ganjar," tutur Jerry. 

Kendati demikian dirinya menyebut, kondisi saat ini pemetaan posisi sosok Cawapres yang akan didapuk untuk mendampingi Ganjar Pranowo, ataupun calon lainya sejatinya masih dalam pemanasan. (DID)

Baca Juga: Dewan Pers Ajak Capres-Cawapres Deklarasikan Komitmen Junjung Kemerdekaan Pers