CARITAU JAKARTA - Partai NasDem akan menentukan calon presiden (Capres) yang diusung dalam pemilu presiden (Pilpres) 2024 mendatang pada hari ini, Senin (3/9/2022).
Beberapa nama, seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa disebut-sebut sebagai calon kuat.
Baca Juga: Jubir Kampung AMIN Komitmen Rebut Basis Suara Prabowo
Anggota Tim Kerja Pemenangan Wilayah I Banten - DKI Partai NasDem, Bestari Barus mengatakan, pengumuman ini juga dilakukan setelah internal NasDem selesai dilakukan kajian internal. Dari kajian tersebut dihasilkan tiga nama, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
“Setelah melakukan pendalaman terhadap permasalahan bangsa yang harus menjadi concern orang yang akan dicalonkan NasDem dan kita anggap dia mumpuni dan mampu, maka jatuh pilihan ‘itu’. Dari tiga nama itu, diputuskan ‘ini’," kata Bestari, Minggu (2/10/2022).
Di sisi lain, mantan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI tersebut menjawab diplomatis soal nama capres yang akan diumumkan besok. Namun, secara pribadi, dirinya mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Sebagai kader, ya, saya berharap Anies. Boleh, dong, saya berharap? Tapi, saya harus ikut keputusan partai. Kita umumkan besok,” tuturnya.
Pemilihan nama capres yang akan diusung NasDem ini maju dari rencana sebelumnya, yakni pada 10 November, atau berketepatan dengan Hari Pahlawan. Menurutnya, kegiatan pada hari ini akan memperkuat langkah partainya selanjutnya.
“Yang timbul di publik, katanya pengumuman pada 10 November. Ini perlu dijelaskan, bahwa 10 November akan tetap momen kebersamaan dengan calon mitra koalisi," jelasnya.
“Namun, ada semacam desakan kepada NasDem yang sudah umumkan 3 nama (capres) di tataran mitra koalisi. Sehingga, dipertanyakan sebetulnya satu nama capresnya siapa guna ke depan akan dipakai mitra koalisi untuk kepastian. Tidak ada kemudian hal-hal yang sifatnya mendesak. Ini lebih kepada kepastian kepada mitra koalisi,” lanjut dia.
Sebelumnya, politikus Partai NasDem, Zulfan Lindan, mengungkapkan, partainya bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat berpotensi menjalin koalisi dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, disebut sudah 99% sepakat mengusung Anies sebagai capres.
Lebih jauh, Bestari memaparkan, NasDem hingga kini fokus membangun koalisi dengan parpol di parlemen guna memastikan tiket Pilpres 2024. Parpol dan gabungannya diharuskan meraih 20% suara nasional atau memiliki 25% kursi di DPR berdasarkan hasil pemilu sebelumnya.
"Sementara, concern-nya adalah berkoalisi, menyatukan frekuensi untuk juga penuhi presidential threshold,” jelasnya. “Kalau dukungan di belakang hari, ya, tentu namanya mau pilpres, tentu dibutuhkan dukungan banyak pihak". (DID)
Baca Juga: Di Survei Internal TPN Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran Jawara
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...