CARITAU JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan segera mengumumkan kesepakatan bersejarah bersama pemimpin Inggris dan Australia mengenai pembentukan armada kapal selam bertenaga nuklir yang akan memperkuat kemampuan angkatan laut ketiga negara di kawasan Asia Pasifik, pada Senin (13/3/2023) waktu setempat.
Dilansir dari New York Times, kesepakatan pembelian dan pelatihan penggunaan kapal selam nuklir ini menjadi langkah strategis yang lebih jauh dari ketiga negara berbahasa Inggris itu dalam membangun kemitraan strategis AUKUS yang sudah mereka umumkan 18 bulan silam.
Baca Juga: Israel Batalkan Serangan Besar ke Rafah Usai Bicara dengan AS
Dalam kerangka kesepakatan ini, Australia akan mendapatkan kapal selam pemburu bertenaga nuklir pertamanya dari Amerika Serikat dan kemudian Inggris, sebelum mereka bisa membuat kapal selam bertenaga nuklirnya sendiri.
Ini untuk pertama kalinya dalam 65 tahun terakhir Amerika Serikat bersedia berbagi teknologi kapal selam bertenaga nuklir dengan negara lain. Langkah ini mereka tujukan untuk menjawab kapabilitas militer China yang semakin besar, selain sebagai upaya jaga-jaga jika krisis Taiwan berubah menjadi konfrontasi bersenjata.
Selasa sore waktu AS, Biden dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan PM Inggris Rishi Sunak akan berkunjung ke pangkalan angkatan laut AS di Point Loma, San Diego, demi mengumumkan kesepakatan ini sebagaimana dilansir dari Antara.
Kapal selam nuklir dapat bertahan di bawah air lebih lama, selain bisa mengarungi lautan dengan jarak lebih jauh dibandingkan dengan kapal selam biasa tanpa muncul di permukaan laut.
Kapal selam nuklir akan meningkatkan kemampuan armada kapal selam Australia yang saat ini hanya diperkuat enam kapal selam bertenaga diesel. Kapal selam bertenaga nuklir adalah bahasan utama dalam kemitraan AUKUS yang bakal mencakup pula kerja sama dalam pengembangan kecerdasan buatan, komputasi kuantum, perang siber, dan peluru kendali.
Dalam skema kemitraan itu, Amerika Serikat dan Inggris akan gantian berpangkalan di di Perth, Australia, pada 2027. Dengan cara begitu, para personel angkatan laut Australia dapat berlatih mengoperasikan kapal selam nuklir. (IRN)
Baca Juga: Ribuan Orang di AS Tandatangani Petisi Desak Presiden Biden Hentikan Perang di Gaza
amerika serikat china inggris australia kapal selam nuklir pakta internasional asia pasifik nuklir angkatan bersenjata
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...