CARITAU WASHINGTON - Ribuan masyarakat di Amerika Serikat menandatangani petisi daring yang mendesak Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk segera turun tangan dan menghentikan perang Israel di Jalur Gaza, Jumat (29/12/2023).
Petisi itu berisikan tuntutan agar Presiden Biden menggunakan kekuasaannya untuk menghentikan agresi Israel yang masih berlangsung di Gaza. Selain itu, petisi online tersebut menyerukan pemberlakuan embargo senjata terhadap Israel yang melakukan pembantaian setiap hari selama hampir tiga bulan.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Pembunuhan Ismail Haniyeh Tidak Bisa Ditoleransi
Petisi itu menekankan perintah moral untuk mencegah lebih banyak korban jiwa yang tak berdosa sekaligus menegaskan bahwa keselamatan dan nyawa warga sipil Palestina tidak boleh menjadi perhatian etis selektif atau alat tawar-menawar dalam politik elektoral.
Dalam petisi tersebut juga ditekankan pentingnya intervensi Presiden Biden untuk menghentikan perang dan mengubah sikap AS terhadap serangan ini, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (30/12/2023).
Mengingat lebih 21.000 lebih warga Palestina tewas akibat agresi Israel, petisi itu memperingatkan bahwa dengan tidak menghentikan penembakan dan menerapkan embargo senjata, akan lebih banyak lagi warga Palestina yang terbunuh setiap hari. (IRN)
Baca Juga: Beda Sikap AS, Prancis Dukung ICC Keluarkan Penangkapan PM Israel
Petisi Online amerika serikat Embargo Senjata israel palestina jalur gaza hamas presiden joe biden
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...