CARITAU JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) dan Perumda Pasar Jaya telah melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU Pengembangan Bisnis dalam rangka memperkuat sinergi BUMD.

Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan dan Direktur Utama JXB Yunn Bali Mohammad Yusuf, serta disaksikan oleh Direktur Perkulakan dan Retail Perumda Pasar Jaya Anugerah Esa, Direktur Administrasi dan Umum Perumda Pasar Jaya Sumanto, Direktur Administrasi & Keuangan JXB Zulfarshah, Direktur Operasional & Transformasi Digital JXB Bogi Aditya, serta para Kepala Divisi, Manager dari kedua belah pihak di Kantor Pusat JXB, Cempaka Putih.

"JXB berharap dengan telah dilaksanakannya penandatanganan MOU ini akan membawa dampak positif dan menguntungkan bagi JXB dan Perumda Pasar Jaya. Hal ini juga menjadi bentuk sinergi antara BUMD DKI Jakarta untuk Jakarta yang lebih maju ke depannya," kata Yunn Bali Mohammad Yusuf dikutip Selasa (26/3/2024).

Sebagai informasi, MoU tersebut berisikan tentang Rencana Kerjasama Pengembangan Bisnis antara Perumda Pasar Jaya dan JXB. Yunn Bali mengaku optimis, ia beserta jajaran JXB dapat menjadikan BUMD bidang pariwisata dan perhotelan tersebut lebih kokoh lagi ke depannya.

"Kita yakin akan bisa dan terus mencapai trend positif perusahaan, sehingga apa yang menjadi pesan Pak Gubernur dalam mendukung terwujudnya Jakarta kota bisnis skala global, bisa kami laksanakan dengan baik. Semangat sinergi antar BUMD ini yang juga mendorong kami agar selalu siap, bahu membahu untuk meningkatkan ekonomi perkotaan," ujarnya.

Yunn Bali juga menyampaikan, poin dari MoU tersebut diantaranya untuk mengadakan kerja sama Persewaan Ruang Usaha, Penyelenggaraan Event, Penyediaan Pasokan Pangan untuk memenuhi kebutuhan rutin ke seluruh unit hotel dan usaha catering milik JXB.

"Tentu dengan mengutamakan prinsip yang saling menguntungkan dan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku pada kedua belah pihak sesuai peraturan perundang-undangan," tutup Yunn Bali. (DID)