Jakpro Pastikan Jakarta Tetap Jadi Tuan Rumah Formula E hingga 2024

Sabtu, 10 Sep 2022 19.08 WIB

Para pebalap mobil listril melaju usai start balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww)

CARITAU JAKARTA – PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, BUMD DKI selaku penyelenggara Formula E, memastikan Jakarta masih tetap menjadi tuan rumah pelaksanaan ajang balap mobil listrik Formula E hingga 2024, setelah muncul isu Singapura akan mengambil alih.

"Perhelatan untuk dua tahun ke depan sudah ada kontraknya, akan kami maksimalkan," kata Syachrial Syarif, Sekretaris Perusahaan Jakpro, di Jakarta, Sabtu (10/9/2022).

Syachrial Syarif tidak merinci kegiatan yang akan dioptimalkan selama pelaksanaan balap mobil listrik pada sisa musim 2023 dan 2024.

Namun ia berharap upaya optimal dalam pelaksanaan dua tahun mendatang dapat memberikan dampak kepada masyarakat dan ekonomi daerah.

"Untuk itu diperlukan dukungan seluruh pihak demi kesuksesan penyelenggaraan Formula E di Jakarta," ucapnya.

Kepastian Jakpro itu menanggapi cuitan Peter F Gontha, mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, yang menulis melalui akun media sosial Twitter bahwa Singapura siap mengambil alih perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta.

Menurut Peter F Gontha , kesiapan Singapura disebabkan balap mobil listrik yang diadakan di Sirkuit Ancol tersebut terus diributkan oleh berbagai pihak.

"Info A1 media international: Singapore akan mengambil alih perhelatan balapan mobil Formula E dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO, gara gara Indonesia ribut mengenai Formula E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore saja!" cuit Peter melalui akun media sosial Twitter miliknya @PeterGhonta pada Rabu (7/9/2022).

Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta seperti dirilis Antara, pelaksanaan Formula E Jakarta memang dilakukan selama tiga musim, yakni 2022-2024. Merupakan keputusan renegosiasi dari awalnya lima musim yaitu 2020-2024, namun terpangkas corona.

Total biaya komitmen yang disetorkan kepada Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi Formula E, mencapai 31 juta poundsterling atau sekitar Rp560 miliar dari total 36 juta poundsterling. Adapun sisanya 5 juta poundsterling atau sekitar Rp90 miliar, berdasarkan laporan BPK DKI Jakarta, akan dibayarkan Jakpro selaku penyelenggara di Jakarta pada tahun ketiga tanpa melalui APBD.(GIB)

Pekan Depan DPRD DKI Bahas Calon Pengganti Anies, Keputusan di Tangan Jokowi

Johny Simanjuntak, DPRD DKI: Tidak Ada Transparansi untuk Menjelaskan Siapa Mendanai Formula E

pt jakarta propertindo jakpro bumd dki jakarta formula e singapura peter f gontha anies baswedan