CARITAU MAKASSAR – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (30/6/2022).

Dalam kunjungan itu, Hadi Tjahjanto diterima langsung oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani.

Baca Juga: Temui Jaksa Agung, AHY Perkuat Kerja Sama untuk Tuntaskan Isu Pertanahan

Ditemui usai berbincang dengan Sekprov Sulsel, Hadi mengatakan, ada beberapa poin yang disampaikan dalam kunjungan kerja tersebut. 

Di antaranya yakni Program PTSL (Program Sertifikat Tanah Gratis) serta pencegahan mafia tanah.

Ia mengaku akan meningkatkan dan meminta agar Satgas Mafia Tanah di Sulsel lebih serius lagi menangani permasalahan tanah yang ada di Sulsel. 

Selain itu, ia juga meminta agar Satgas Mafia Tanah di Sulsel tak masuk angin jika ada pihak yang ingin melobi. 

"Kemudian menekankan Satgas Mafia Tanah ini bisa akan selesai apabila empat pilar ini bekerja dengan baik serta tidak ada yang masuk angin mulai dari pertanahan, Kementerian Pertanahan, kemudian Kepolisian, Pemerintah Daerah yang masuk di pengadilan," tegasnya. 

Kata dia, jika empat pilar tersebut bersinergi maka permasalahan mafia tanah, kata Menteri Hadi, akan terselesaikan secara cepat dan tepat.

"Kami semua berkomitmen untuk bisa menuntaskan permasalahan tentang mafia tanah, saya sendiri selaku menteri nanti akan turun ke bawah, menanyakan apakah mereka sudah dilayani dengan baik, atau ada permasalahan tanah yang harus segera diselesaikan," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, kunjungannya kali ini menekankan bahwa, percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), supaya bisa nencapai target dari roadmap. 

“Sulsel saat ini sudah mencapai 70 persen, harapannya di tahun 2025 atau akhir 2024 ini sudah selesai,” tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Artis Nirina Zubir Tersenyum Lega Tanah Miliknya Dikembalikan Kementerian ATR