CARITAU JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan petuah dari istri mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Indonesia (Kapolri) pertama, Jendral Hoegeng Iman Santoso, yakni Eyang Meriyati.

Ganjar mengatakan, dirinya mendapatkan nasehat dari sosok eyang Meriyati terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Ia menilai, nasehat itu merupakan bentuk perhatian khusus dari Eyang Meriyati kepada dirinya. 

Disisi lain, Ganjar meyakini bahwa nasehat tersebut akan menjadi spirit semangat kepada dirinya dan Mahfud MD agar siap menghadapi persaingan berebut kursi kepresidenan dalam kontestasi Pilpres 2024. 

"Mendapatkan nasihat karena Bhayangkari, dan saya anak Bhayangkari. Jadi mendapatkan nasihat-nasihat," kata Ganjar saat tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, untuk mengikuti acara Deklarasi Pemilu Damai 2024, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). 

Selain itu, dirinya menuturkan, bahwa nasehat yang disampaikan Meriyati agar dirinya siap menghadapi tantangan di Pilpres 2024 itu merupakan obat penambah semangat dalam rangka menjalankan dinamika menjelang Pemilu 2024. 

Ganjar menambahkan, dalam nasehat itu Meriyati meminta dirinya dan Mahfud MD agar tetap kuat dan tabah dalam menghadapi godaan-godaan yang muncul menjelang Pilpres 2024. 

"Ya nasihatnya kamu harus kuat, kamu harus serius. Akan banyak godaan tapi harus tabah. Tetap mendukung," tandasnya.

Baca Juga: Satpol PP DKI Turunkan 309 Ribu Lebih APK, Terbanyak di Jakarta Timur

Diketahui Jendral Hoegeng merupakan salah satu jendral yang acapkali mendapatkan gelar sebagai Kapolri yang telah memiliki ketegasan nilai kejujuran nomor wahid dalam sejarah pertama kali negara Republik Indonesia berdiri hingga hari ini. 

Penilaian itu, bukan hisapan jempol belaka. Saat menjabat sebagai kapolri pertama, Jenderal Hoegeng hidup sederhana. Bahkan dirinya ketahui memiliki rumah dengan dicicil hingga masa akhir hayatnya.

Padahal sebagai Jendral bintang empat (4) bisa saja dirinya memanfaatkan kedudukan dan juga jabatannya untuk memenuhi kepentingan pribadi demi keluarga tercinta dirumah. Namun hal itu tidak dilakukan sosok Jendral tersebut. (GIB/DID)

Baca Juga: Bawaslu Minta KPU Sterilisasi Gudang Logistik Jelang Hari Pencoblosan