CARITAU JAKARTA – Aksi Ketua DPR Puan Maharani menanam padi tengah viral di media sosial. Aksi Puan tersebut jadi bulan-bulanan netizen gara-gara cara menanam padinya yang melangkah maju, padahal para petani biasanya menanam padi dengan berjalan mundur atau dikenal dengan istilah tandur, tanam mundur.
Video Puan menanam padi itu kini tersebar luas dan dibanjiri cibiran netizen.
Baca Juga: Kampanye Mahfud MD di Tasikmalaya
“Ibu nanam padi maju, yg mundur orang orang yg dukung,” celoteh salah seorang netizen di Twitter @ba****djie.
Dia mengomentari postingan akun @***abar yang juga menertawakan cara menanam padi Puan Maharani.
“Hanya di Era Puan, Petani Bisa Maju. Momen Puan Maharani Tanam Padi Maju Padahal Mestinya Mundur... seperti biasanya bakal ada konpres penjelasan momen tsb,” tulis akun tersebut.
“Dari situ sudah bisa di lihat isi di dlm otaknya. Tmbh nyusahin petani,” kata @Ha***09335200.
“Padahal jaman pak harto byk bgt siaran org tanem padi mundur, apa dia gk nonton? Hal kecil aja dia gk perduli apalg hal besar,” ujar @ad3***29.
Namun, tak semua warganet mengkritik puan. Ada juga yang membela putri dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tersebut. Menurut mereka, teknik menanam padi tak melulu jalan mundur karena ada juga teknik tanam maju alias Tanju.
“Ada yang maju om…coba main ke sawah daerah lain,” tutur akun @bu***onow.
“Tandur = tanam mundur. Mba puan pake Teknik Tanju = tanam maju,” tulis @zar***ttiraz.
Sebelumnya, aksi Puan menanam padi terjadi saat meninjau lokasi pertanian di Kabupaten Badung, Bali. Di sanalah Ketua DPR RI itu ikut menanam padi bersama petani di Desa Adat Sedang, Abiansamel, Badung, pada Rabu (28/9/2022).
Pada rekaman video yang viral, tampak Puan menyempatkan diri untuk ngobrol dengan para petani. Ada gelak tawa dari mulut mereka ketika Puan sesekali menyisipkan canda. Sebelumnya aksi spontan Puan turun ke sawah untuk menanam padi sempat membuat khawatir tim panitia. Mereka takut baju Puan kotor karena tanah di lahan pertanian cukup dalam.
Benar saja, ketika turun ke sawah, sepatu boot Puan jeblos masuk ke tanah.
“Namanya nanam di sawah ya pasti kotor,” kata Puan sambil diiringi tawa dari para petani. (FAR)
Baca Juga: Bawaslu Akan Telusuri Surat Suara Simulasi Hanya Tampilkan Dua Kolom
Festival Balap Geledekan
Kakek 74 Tahun Asal HST Kalsel Hilang Dua Hari, Di...
PSDKP Tangkap Dua Kapal Nelayan Vietnam
Festival Sawah di Kabupaten Sumedang
22 Kloter Haji Berangkat Perdana 12 Mei 2024